BEKASI, KOMPAS.com - Sekitar 4.000 ekor anak ayam hangus terpanggang dalam musibah kebakaran yang terjadi di Desa Karangsegar, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Kamis (15/9/2022) pagi.
Komandan Peleton 2 Dinas Pemadam Kabupaten Bekasi Salimi mengatakan, ribuan anak ayam itu berasal dari dua kandang berbeda, dari empat kandang yang ada.
"Tadi pagi kurang lebih jam 05.30 WIB, terjadi kebakaran di wilayah Pebayuran, kurang lebih tadi ada 4.000 anak ayam yang ikut terbakar," ujar Salimi saat dihubungi, Kamis.
Salimi mengatakan bahwa penanganan kebakaran dilakukan setelah Dinas Pemadam Kabupaten Bekasi menerima laporan dari pemilik kandang ayam, Sudirman (63), Kamis pukul 06.01 WIB.
Baca juga: Hampir Sebulan Kebakaran Berlalu, Rencana Relokasi Warga Simprug Belum Dapat Kepastian
Menindaklanjuti laporan tersebut, Dinas Damkar Kabupaten Bekasi langsung bergerak menuju lokasi.
"Kami bergerak ke lokasi dan pukul 09.30 WIB api baru bisa dipadamkan," ucap Salimi.
Salimi mengungkapkan dugaan sementara, musibah kebakaran itu terjadi karena korsleting arus pendek listrik dari blower.
"Informasi yang kami terima, korsleting arus pendek listrik dari blower," ucapnya.
Adapun Salimi menuturkan proses pemadaman berlangsung lama karena sumber air yang terlalu jauh dari lokasi.
Kendati demikian, Salimi memastikan tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam musibah tersebut.
"(Korban) enggak ada, kerugian juga belum diketahui," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.