Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat DKI Sebut Anies Punya Wawasan yang Bagus dan Kecocokan dengan AHY

Kompas.com - 17/09/2022, 14:23 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki wawasan yang bagus dan kecocokan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal ini ia sampaikan terkait adanya dorongan agar AHY dipasangkan dengan Anies pada Pilpres 2024.

"Pernyataan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan bahwa Anies masuk radar Pak SBY, karena punya wawasan yang bagus dan punya chemistry dengan AHY," ujar Mujiyono, dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Anies Nyatakan Siap Jadi Capres, Demokrat DKI: Selesaikan Dulu Tugas Gubernur

Kendati demikian, Mujiyono menegaskan, keputusan akhir soal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung merupakan kewenangan AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia juga memastikan, 343 DPD Partai Demokrat tetap mendukung AHY untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

"Keputusan strategis seperti partai koalisi dan calon presiden dan wapres merupakan kewenangan majelis tinggi Partai Demokrat yangg diketuai Bapak SBY dan wakilnya AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ungkapnya.

Sebelumnya, Mujiyono mengungkapkan bahwa AHY didorong maju dalam Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan. Menurut Mujiyono, dorongan itu berdasarkan survei kecil-kecilan yang dilakukan di Jakarta.

Dia mengaku sempat bertanya secara acak kepada warga Jakarta. Hasilnya, menurut dia, banyak yang menginginkan AHY dan Anies maju Pilpres 2024.

"Secara random saya tanya, kamu mau siapa? Dan rata-rata di DKI maunya Anies-AHY atau AHY-Anies," sebut Mujiyono, ditemui di Kantor DPD Demokrat DKI, Jumat (9/8/2022).

"Kalau di Demokrat, harus AHY-Anies dong, kan kami punya kendaraan. Kan yang punya STNK (parpol), atas nama kami," sambung dia.

Baca juga: Anies Baswedan Nyatakan Siap Maju Capres 2024

Sementara, dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Singapura, Anies menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.

"Saya siap maju sebagai presiden seandainya ada partai politik mencalonkan," kata Anies kepada Reuters dalam wawancara di Singapura, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Ia menambahkan, tidak tergabung sebagai kader partai politik membuatnya "leluasa berkomunikasi dengan seluruh faksi".

"Survei-survei independen ini dilakukan sebelum saya bahkan berkampanye. Menurut saya, mereka memberi saya kredibilitas lebih," ungkap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com