Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvoi Demo Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Unpam Isi Bensin di SPBU Vivo

Kompas.com - 04/10/2022, 15:24 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Tangerang Selatan bersama dengan puluhan kelompok tani berangkat menuju Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).

Mereka hendak melakukan aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, yang hari ini genap sudah berlaku 30 hari. 

Dalam perjalanan ke lokasi unjuk rasa, para mahasiswa mampir ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta Vivo untuk mengisi bahan bakar.

Aksi itu juga sekaligus bentuk protes atas mahalnya harga BBM yang dijual di SPBU pelat merah Pertamina.

Baca juga: Harga Elpiji 3 Kg di Depok Naik Rp 3.000 Per Tabung, Pengusaha: Imbas Kenaikan BBM

Para mahasiswa itu berangkat dari titik kumpul masing-masing kampus, yaitu dari Kampus 2 Unpam Viktor, Kampus Unpam Pusat, Kampus UIN Syarif Hidayatullah, dan Kampus Universitas Muhammad Jakarta (UMJ) Tangsel.

Humas Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unpam Irwan mengatakan, massa dari KBM Unpam diperkirakan sekitar 100 orang. Sedangkan dari kelompok petani berjumlah sekitar 20 orang.

"Untuk aksi hari ini akan melakukan di titik aksi patung kuda fokus kita di Istana. Kita akan melebur dengan aksi lain dari Atmajaya, UMJ, dan UIN," ujar Irwan di Kampus Unpam 2 Viktor, Serpong, Tangsel, Selasa.

Ia menjelaskan, aksi dilakukan sebagai hasil pijakan setelah musyawarah antar kalangan mahasiswa pada 13 September lalu guna menjawab aksi yang bergejolak hampir di seluruh daerah belakangan

Baca juga: Balas Kritikan Moeldoko, Mahasiswa: Subsidi BBM Salah Sasaran Kesalahan Pemerintahan Jokowi

Selain itu, juga sebagai upaya untuk menyambung tali demonstrasi agar tidak terputus, terlebih hari ini merupakan hari ke-30 pasca kenaikan BBM.

"Artinya 30 hari sudah bergulir aksi, kita ingin menyatakan sikap lebih keras lagi di tanggal 4 ini sebagai rangkaian (aksi) tidak terputus," jelas Irwan.

Sebelum berangkat menuju patung kuda, konvoi mahasiswa Unpam akan bersatu di SPBU Vivo yang terdekat posisinya dengan Kampus Unpam Pusat.

"Kita akan melakukan sedikit protes dengan tindakan kita pasca gelar pasukan ke Unpam pusat, kita akan berhenti di SPBU Vivo untuk mengisi bahan bakar untuk menekan BBM (Pertamina)," ungkap Irwan.

Baca juga: Saat SPBU Vivo Lebih Dipilih ketimbang Pertamina, Pembeli Tetap Ramai Meski Harga Naik...

Pantauan Kompas.com di lokasi, rombongan mahasiswa dari Unpam berangkat menggunakan motor sedangkan kelompok tani Tangsel menggunakan mobil.

Mereka berangkat dari Kampus Unpam 2 sekitar pukul 14.00 WIB. 

Hujan deras tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap berangkat menyuarakan tuntutannya ke Patung Kuda, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com