Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Tutup Selama Pandemi Covid-19, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Kembali

Kompas.com - 05/10/2022, 14:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah beberapa tahun ditutup, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta yang melayani keberangkatan internasional telah kembali difungsikan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Seokarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, mengatakan, momen pembukaan kembali Terminal 2F ini menjadi sinyal positif akan adanya pemulihan dari pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia.

“Pembukaan kembali Terminal 2F ini, tentu harus kita sambut secara positif karena menjadi tanda bahwa penerbangan internasional di Bandara Soetta telah benar-benar pulih,” kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Prediksi Jumlah Penumpang Meningkat 3 Bulan ke Depan

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta ditutup sebagai imbas dari pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia sejak awal tahun 2020.

Saat itu BUMN PT Angkasa Pura II/AP II melakukan upaya mempertahankan kelangsungan bisnis (business survival) dan mendukung pembatasan sosial berskala besar (PSBB), yang salah satunya adalah dengan menutup operasional di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.

Kini, ada setidaknya 12 konter pemeriksaan keimigrasian yang telah dibuka atau difungsikan kembali di Terminal 2F, sejak 1 Oktober 2022.

“12 konter pemeriksaan yang kita siapkan telah kita cek dan pastikan sistem perlintasan telah berjalan dengan baik, versi yang digunakan pun telah yang terbaru sama dengan sistem di Terminal 3,” jelas Tito.

Baca juga: Otoritas Bandara Soekarno-Hatta: Pengunjung dan Penumpang Masih Wajib Pakai Masker dan Booster

Kendati sudah dioperasikan kembali, keberangkatan internasional di Terminal 2F ini hanya akan melayani penerbangan khusus umrah dari maskapai Lion Air.

Tito menyampaikan, meski dalam tahap awal pembukaan, petugas imigrasi dalam melakukan pemeriksaan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta telah siap siaga dalam pekerjaannya.

Setiap orang yang melintas keluar dan masuk wilayah Indonesia akan melalui pemeriksaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya selalu menegaskan kepada para petugas di lapangan agar tetap waspada dalam melakukan tugas, potensi akan penyalahgunaan visa umrah pasti akan ada, oleh karena mereka yang terbukti tidak sesuai dengan aturan maka akan ditunda proses keberangkatannya,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Megapolitan
Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Megapolitan
Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Megapolitan
Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: 'Don't Worry'

Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: "Don't Worry"

Megapolitan
DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com