Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Anies, Kapolda Metro Ucapkan Terima Kasih Terkait Hibah Rusun Polri hingga ETLE

Kompas.com - 07/10/2022, 11:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atas kerja sama selama ini.

Ucapan itu disampaikan Fadil saat silaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), legislatif, dan lembaga pemerintahan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022) petang.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur, atas banyaknya program yang diberikan kepada Polda Metro Jaya," kata Fadil.

Baca juga: Yel-yel Kader Demokrat Saat Tunggu Anies Tiba: Anies-AHY, Pemimpin Perubahan

Fadil mengatakan, hibah dua rumah susun dari Pemerintah Provinsi DKI, yakni Rusun Promoter Pesing dan Rusun Asrama Polri Menteng sangat bermanfaat bagi anggota Polda Metro Jaya.

"Jadi polisi di Jakarta, tetapi rumahnya di Bogor, Cikupa, Cikarang, dia tidak mampu lagi untuk membeli rumah di Jakarta. Oleh sebab itu, program rusun yang diberikan oleh Pak Gubernur dan terakhir kemarin di Menteng itu sangat bermanfaat buat kami di Polda Metro Jaya," tutur Fadil.

Fadil juga berterima kasih hibah atau dana untuk pengadaan electronic traffic law enforcement (ETLE).

"Kepolisian di era modern dengan memperluas jumlah titik kamera ETLE, yang menurut saya ke depan memang Jakarta ini harus dikelola secara elektronik untuk penegakan hukumnya," kata Fadil.

Baca juga: Anies Resmikan Rusun Asrama Polri, Ada 400 Hunian Dibangun Pakai APBD DKI

"Terima kasih Pak Gubernur. Mudah-mudahan peninggalan bapak ini akan menjadi pembelajaran untuk mendisiplinkan warga Jakarta," ucap Fadil.

Selain Fadil, tampak hadir pula Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto, hingga sejumlah anggota DPRD DKI dalam acara silaturahmi tersebut.

Dalam sambutannya, Anies menyinggung masalah segregasi di Jakarta.

"Antara yang pergi ke mal, malnya itu mal A, mal B, mal C. Tanpa kita sadari, masalah suasana segegrasi itu ada. Maka dari itu, semua orang harus memberikan perasaan kesetaraan," kata Anies.

Adapun masa jabatan Anies sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Anies purnatugas sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com