Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Gembira Gembrong Terapkan "Zero Run Off", Anies Sebut Air Hujan Akan Diserap ke Tanah

Kompas.com - 08/10/2022, 16:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan permukiman Pasar Gembrong di RW 001 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (7/10/2022) siang.

Permukiman yang kini dinamakan "Kampung Gembira Gembrong" Itu sebelumnya terbakar pada 25 April 2022.

Anies mengatakan bahwa Kampung Gembira Gembrong menerapkan konsep zero run off yang dapat mengendalikan air hujan di lokasi.

"Ini menjadi kampung pertama di Jakarta yang menerapkan zero run off. Itu artinya air hujan di tempat itu tidak dialirkan keluar, tapi diserap ke dalam tanah," kata Anies di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Anies Resmikan Kampung Gembira Gembrong Usai Tragedi Kebakaran 5 Bulan Lalu

Menurut Anies, air hujan akan terserap di 16 sumur resapan yang tersebar di beberapa titik Kampung Gembira Gembrong.

Dengan demikian, kampung itu tidak akan mengalirkan air yang berlimpah ke luar kawasan.

"Ini sebuah permukiman dengan unit rumah dirancang berjarak yang dirancang sebagai satu kesatuan. Kampung ini di tepi sungai dan membelakangi sungai tidak bisa ambil air dari sungai sekarang diubah menjadi water front kampung," kata Anies.

Baca juga: Pamit ke Warga Kampung Gembira Gembrong Jelang Lengser, Anies: Kapan-kapan Saya Main ke Sini Ya


Sebelumnya, Anies ditemani sang istri, Ferry Farhati, dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar meresmikan kampung tersebut pada Jumat siang.

Anies menyebutkan, ada 138 hunian yang dibangun di lokasi. Hunian itu memiliki bangunan dua lantai dengan toilet dan disiapkan septic tank komunal.

Anies meminta masyarakat menjaga lingkungan Kampung Gembira Gembrong dengan baik.

"Rawat tempat ini, bukan hanya fisiknya, tetapi persaudaraannya. Dari kebersihannya, kerapiannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com