Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puslabfor Polri Amankan Puing Tembok Roboh MTsN 19 Jakarta usai Olah TKP

Kompas.com - 08/10/2022, 15:40 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengamankan puing tembok roboh Madrasah Tsanawiyah (MTsN) 19 Jakarta usai olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Sabtu (8/10/2022).

"Di sini kami olah TKP awal. Dan untuk menguji konstruksi dinding dari lokasi TKP, jadi kita membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di lab kami di puslabfor," ujar Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus, Sabtu.

Baca juga: Olah TKP Tembok Roboh MTsN 19, Polisi Ambil Puing untuk Uji Konstruksi Dinding

Nantinya, puing yang telah diambil akan diserahkan ke Kepolisian Resor Jakarta Selatan sebagai barang bukti dalam tahap penyelidikan.

Setelah uji sampel selesai dilakukan, barulah nantinya pihak kepolisian bisa menjelaskan hasil dari olah TKP awal tersebut ke publik.

"Dalam porses penyelidikan, tidak bisa kita langsung mengambil kesimpulan apa penyebabnya, awal bagaimana, sampai kita mendapatkan hasil lebih lebih lengkap dari uji lab," kata Heribertus.

Baca juga: Siswa MTsN 19 Akan Dapat Trauma Healing Usai Insiden Tembok Roboh Tewaskan 3 Korban

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri AKP Tatang mengatakan pihaknya menerjunkan tiga personel dari Puslabfor Bareskrim Polri.

"Intinya kami dalam pemeriksaan ini TKP, kita akan bawa ke laboratorium. Jadi pemeriksaannya, jadi masih ada analisa lanjutan begitu," kata Tatang.

Olah TKP awal dilakukan di lokasi sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.55 WIB. Selain mengambil sampel puing tembok yang roboh, polisi juga mengambil sejumlah foto.

Baca juga: Pembelajaran di MTsN 19 Dialihkan ke MAN 11 Jakarta Buntut Insiden Tembok Roboh

Selama kegiatan itu berlangsung, polisi pun tampak memintai sejumlah keterangan kepada warga setempat yang ada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com