Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah Berpotensi Banjir di Jakarta 2 Hari ke Depan

Kompas.com - 09/10/2022, 10:54 WIB
Ellyvon Pranita,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat yang berpotensi banjir untuk dua hari ke depan di Jakarta.

Peringatan dini ini menyusul peluang terjadinya cuaca ekstrem yang bisa terjadi selama sepekan ke depan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta.

“Dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers BMKG Sabtu (8/10/2022) malam.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jakarta Sepekan ke Depan

Peringatan dini cuaca ekstrem berpotensi banjir ini masuk dalam kategori siaga, dan berlaku pada tanggal 9-10 Oktober 2022.

Berikut daftar wilayah yang berpeluang cuaca ekstrem berpotensi banjir di Jakarta 2 hari ke depan:

Kategori level siaga berlaku untuk Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Daerah yang harus waspada potensi banjir di Kota Jakarta Timur yakni Cipayung, Ciracas, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Cipayung, Jatinegara, dan Pulo Gadung.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Jakarta 9-15 Oktober, Curah Hujan Lebat Disertai Petir

Daerah Jagakarsa dan Cilandak menjadi daerah waspada banjir di Kota Jakarta Selatan dalam dua hari ke depan.

Sementara, potensi banjir kategori waspada berlaku untuk Kota Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.

Untuk daerah Jakarta Barat yang harus waspada banjir adalah Kali Deres, Taman Sari, Tambora, Grogol Petamburan, dan Cengkareng.

Koja, Kelapa Gading, Cilincing, Tanjung Priok, Pademangan, Danau Sunter, dan Penjaringan merupakan kawasan di Kota Jakarta Utara yang perlu mewaspadai potensi banjir dua hari ke depan.

Baca juga: Anies Sebut Pemprov DKI Sudah Siap-siap Hadapi Cuaca Ekstrem yang Diprediksi BMKG

Sedangkan untuk di Jakarta Pusat, ada dua daerah yang waspada banjir dua hari ini yaitu Kemayoran dan Sawah Besar.

Cuaca ekstrem berupa curah hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir ini juga akan berdampak meningkatnya volume aliran sungai, dan menyebabkan banjir.

Selanjutnya, dampak yang perlu diwaspadai juga yakni ntuk daerah yang memiliki jembatan yang cukup rendah, maka berpotensi tidak dapat dilintasi karena banjir.

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek Akhir-akhir Ini

BMKG mengingatkan, aliran banjir dapat berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Dampak berikutnya yang juga harus diantisipasi masyarakat yakni longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Belum Resmi Beroperasi, Warga Antre Foto-foto di Halte Bundaran HI Berlatar Patung Selamat Datang

Upayakan untuk memperbarui informasi terkait cuaca ini melalui media massa maupun media sosial, dan mencari informasinya melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.

Jika dirasa tidak begitu penting dan mendesak, BMKG mengingatkan untuk tidak beraktivitas di luar rumah, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com