Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamitan ke Pengurus RT/RW se-Jakarta, Anies Lontarkan Pantun

Kompas.com - 09/10/2022, 06:56 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang lengser dari jabatannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpamitan kepada perwakilan pimpinan RT/RW yang ada di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Usai menyampaikan sambutannya, Anies pun berpamitan kepada seluruh perwakilan pimpinan tersebut dengan membacakan bait-bait pantun.

"Jadi kami sampaikan terima kasih, apresiasi. Izinkan kami mengakhiri dengan membacakan pantun," ujar Anies dalam sambutannya di Convention Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/10/2022) malam.

Baca juga: Jelang Lengser, Anies-Riza Sampaikan Terima Kasih kepada Pengurus RT/RW Se-Jakarta

"Sepeda dikayuh mulai dari keramat, berkeliling jauh sampai Kebayoran Lama, senang berkumpul dengan tokoh masyarakat, sesudah lima tahun bekerja bersama-sama," lanjut Anies disusul tepuk tangan meriah dari hadirin.

Tak mau kemeriahan itu berakhir, Nies pun kembali menyampaikan bait pantun yang kedua.

"Satu lagi ya. Lanjut mengayuh ke Duren Sawit, pulangnya berputar ke arah Kalibata, minggu depan izinkan kami mohon pamit, mengembalikan amanah pada warga Jakarta," kata Anies.

Dalam kesempatan yang sama, istri Anies, Fery Farhati juga turut menyampaikan sebuah pantun.

 

Baca juga: Anies Apresiasi Kinerja RT/RW: Tugas Bapak Ibu Menantang, Ditonton Masyarakat Tiap Hari

Berbeda dengan Anies, Fery menyampaikannya begitu lancar tanpa melihat catatan di handphone.

"Dari Jagakarsa ke Bekasi naik becak tua, menemui yang tercinta sambil memakan asinan pepaya. Dedikasi Bapak Ibu luar biasa, menjadikan kota Jakarta maju, bahagia warganya," tutup Fery.

Setelah itu, Anies turun dari panggung sambil menggandeng istrinya.

Baca juga: Riza Patria ke RT/RW: Gubernur Anies Bekerja dengan Sentuhan Hati, Teruskan Itu agar Jakarta Maju

Sementara tepuk tangan meriah terus mengiringi mereka berdua hingga duduk kembali di kursi yang disediakan.

Berakhirnya sambutan dari Anies, maka berakhir pula acara tersebut. Setelahnya, para hadirin berdoa bersama dipimpin oleh panitia acara.

Dalam kesempatan itu, hadir pimpinan RT/RW, Lembaga Musyawarah Keluarga (LMK), kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), serta Kader Dasawisma dari masing-masing perwakilan DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Pada acara bertemakan "Silaturahmi Gubernur dan Wakil Gubernur bersama perwakilan RT/RW, Anggota LMK, dan TP PKK se-Provinsi DKI Jakarta" itu Anies dan Riza kompak menggunakan kemeja motif batik dan celana hitam.

Baca juga: Bertemu RT/RW se-DKI Jakarta, Anies Diteriaki Hidup Pak Presiden

Anies tampak didampingi istrinya, begitu juga dengan Riza. Istri mereka menggunakan kemeja biru.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari beberapa perwakilan lembaga mengenai pesan dan kesan mereka selama masa pimpinan Anies-Riza.

Setelah itu, pimpinan RT/RW memberikan buket bunga sebagai tanda terima kasih kepada Anies-Riza.Lalu, Anies-Riza membagikan sertifikat capaian vaksinasi terbanyak kepada pimpinan RW yang ada di Jakarta.

Setiap sesinya, selalu diakhiri dengan foto bersama dengan pimpinan nomor 1 di DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com