Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Ingatkan Warga Jakarta Waspada Bahaya Listrik Saat Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 11/10/2022, 06:20 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap berbagai kemungkinan bahaya kelistrikan saat periode cuaca ekstrem di Ibu Kota.

"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada jika air meninggi dan menyebabkan genangan karena bisa mengancam keselamatan," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan, dilansir dari Antara, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Jakarta Kembali Dilanda Banjir Seminggu Sebelum Dirinya Lengser, Anies: Cuaca Ekstrem Pasti Timbulkan Genangan

Apabila air sudah mulai memasuki rumah, PLN mengimbau pelanggan untuk segera mematikan listrik dari miniature circuit breaker (MCB) untuk menghindari bahaya tersengat listrik.

Kemudian, dalam keadaan yang sama, PLN meminta pelanggan memastikan untuk mencabut seluruh peralatan elektronik yang tersambung dengan stop kontak demi menghindari terjadinya hubungan pendek arus listrik.

"Letakkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih aman dan tidak terjangkau air," ucapnya.

Bila terjadi ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat diharapkan agar dapat melapor.

Pada kondisi itu, masyarakat juga diimbau untuk meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara kepada PLN melalui Fitur Pengaduan di aplikasi PLN Mobile.

PLN UID Jakarta Raya sendiri mengerahkan 2.209 personel, 13 unit perahu karet, 41 unit Uninterrupted Power Supply (UPS) dengan total daya 7.070 KVA, tujuh unit unit kabel bergerak (UKB) sepanjang 2.600 KM, 15 unit unit trafo bergerak (UTB) total daya 1.745 KVA dan delapan unit mobil 4WD.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Jakarta Sepekan ke Depan, Anies: Tanggung Jawab Kita Merespons Cepat

Selain itu, 23 unit unit gardu bergerak (UGB) total daya 17.080 KVA, 10 unit genset kapasitas 1.745 KVA, tujuh unit kendaraan deteksi dan 104 motor siaga di Jakarta dan sekitarnya mengantisipasi kemungkinan banjir.

PLN juga telah memperkuat pasokan listrik ke 210 gardu distribusi rumah pompa dan peninggian gardu-gardu distribusi sebanyak 518 gardu, sebagai antisipasi menghadapi cuaca ekstrem.

Doddy mencatat setidaknya adaenam pintu air, 210 titik pompa stasioner, dan enam lokasi gardu rumah pompa yang telah dilengkapi peralatan switching otomatis.

"Kami berkomitmen menjaga pasokan listrik yang aman untuk lima juta pelanggan listrik di Jakarta," kata Doddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com