Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pelajar Ditangkap Polisi karena Kedapatan Bawa Celurit Saat Nongkrong di Pancoran

Kompas.com - 14/10/2022, 09:00 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) ditangkap polisi karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) saat menongkrong di Jalan MT Haryono, Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022) malam.

Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto mengatakan, dari tangan pelajar itu, polisi mengamankan sajam berjenis celurit.

"Ada barang bukti senjata celurit dan penggaris," kata Rudiyanto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Rekan Pilot Lion Air yang Diusir dari Pesawat Turkish Airlines: Dia Dipukul Duluan oleh Pramugara

Penangkapan dua remaja itu bermula saat polisi menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Cikoko soal puluhan pelajar sedang menongkrong dan ada yang membawa celurit.

Perwira pengawas selanjutnya menginformasikan hal tersebut kepada petugas piket Reskrim Polsek Pancoran dan petugas patroli kota untuk datang ke tempat kejadian.

"Patwas dan patko langsung menuju TKP. Saat di lokasi, tim langsung mendekat ke gerombolan pelajar dan mereka langsung melarikan diri," tutur Rudiyanto.

Rudiyanto mengatakan, ada dua pelajar yang gagal melarikan diri dan ditangkap oleh polisi.

Baca juga: Lesti Kejora Cabut Laporan Rizky Billar, Komnas Perempuan: Perdamaian Tak Bantu Lepas dari Siklus KDRT

Dari hasil penggeledahan, polisi menyita celurit dan penggaris. Selain itu, ada lima unit sepeda motor berbagai merek yang ditinggal kabur para pemiliknya.

Rudiyanto mengatakan, saat ini dua pelajar tersebut sudah digiring ke Mapolsek Pancoran guna dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami menangkap dua pelajar dan mengamankan barang buktinya. Saat ini kami juga sudah menghubungi keluarga dan pihak sekolah para pelajar yang ditangkap," tutur Rudiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com