Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Riza Terima Golok dan Cincin sebagai Tanda Mata Masyarakat Betawi

Kompas.com - 16/10/2022, 13:19 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menerima tanda mata berupa simbol masyarakat Betawi, yakni golok dan cincin, pada Minggu (16/10/2022) siang.

Kedua benda itu Anies-Riza terima di panggung kedua dalam acara bertajuk "Terima Kasih Jakarta", yang berada di sisi utara trotoar Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Pantauan Kompas.com, Anies-Riza menerima cincin dan golok itu sekitar pukul 12.48 WIB dari perwakilan masyarakat Betawi.

Baca juga: Salam Perpisahan Anies Baswedan: Ini Masa Penghabisan Saya bersama Ahmad Riza Patria...

Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan rasa terima kasihnya kepada perwakilan masyarakat Betawi.

Ia menilai, persaudaraan di Jakarta timbul berkat masyarakat Betawi.

"Kita menjadi indonesia lewat persatuan. Di Jakarta lah semua merasakan persaudaraan, merasa sebangsa. Kenapa bisa terjadi? Karena ada masyarakat Betawi yang menyambut dengan tangan terbuka," urai Anies di panggung kedua.

Baca juga: Ucapan Perpisahan Anies: Jadilah Saksi bagi Kami Saat Mempertanggungjawabkan di Hadapan Tuhan

Ia menilai, masyarakat Betawi memperlakukan warga non-Betawi sudah seperti layaknya saudara sendiri.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, masyarakat Betawi merupakan pengikat simpul Tanah Air.

"Semua diperlakukan seperti saudara sendiri (oleh masyarakat Betawi). Apa yang terjadi kemudian, masyarakat Betawi adalah pengikat simpul kebangsaan Indonesia," tutur Anies.

Baca juga: Lengser Hari Ini, Anies-Riza Terima Roti Buaya Berukuran Jumbo

Sebelumnya, Anies datang ke Balai Kota DKI dengan bersepeda dari kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ia menyapa peserta car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022) pagi.

Ia tiba di Bundaran HI sekitar pukul 07.57 WIB.

"Anies for presiden...," teriak salah satu warga.

Warga juga membentangkan spanduk ucapan terima kasih Anies Baswedan di depan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Spanduk itu bertuliskan "Terima Kasih Pak Anies" dan "Terima Kasih Anies Baswedan".

Adapun Anies lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada hari ini, Minggu.

Ia menuntaskan jabatannya selama lima tahun, usai dilantik Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com