Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Elite NasDem, Anies: Ngobrol Santai, Tak Ada yang Spesifik Harus Diputuskan

Kompas.com - 17/10/2022, 05:38 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta mengaku pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, pada Minggu (16/10/2022) malam, hanya berisikan obrolan santai.

Ahmad Ali bersama sejumlah elite Nasdem mengunjungi kediaman Anies di daerah Lubuk Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu malam.

Pantauan Kompas.com, Ali dan Anies rampung menggelar pertemuan sekitar pukul 23.00 WIB, satu jam sebelum Anies mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur DKI.

Pertemuan tertutup itu diadakan di sebuah ruangan berwarna cokelat.\

Baca juga: Anies Lengser 2 Jam Lagi, Pendoponya Dikunjungi Elite NasDem

Menurut Anies, pertemuannya dengan Ali tak secara spesifik membahas agenda tertentu.

"Ya gitu saja, ngobrol kita, diskusi, dan ngobrol santai. Dan memang lebih banyak, karena tadi selesai (sebagai Gubernur DKI Jakarta), kemudian menengok ke belakang apa yang sudah kami (Pemprov DKI) kerjakan," tutur Anies di kediamannya, Minggu malam.

"Lalu kita (Anies-Ali) ngobrol banyak hal yang dibicarakan, rileks, ngalir, tidak ada yang spesifik agenda yang harus diselesaikan atau diputuskan, enggak ada," sambungnya.

Baca juga: Momen Anies Bertemu SBY dan JK di Pernikahan Anak Ketua Majelis Syuro PKS

Saat ditanya terkait langkah pertama yang akan dilakukan bersama NasDem, Anies mengaku akan mengungkapkan hal itu usai semua disiapkan.

"Nanti kalau sudah siap langkah-langkahnya, kami (Anies-NasDem) umumkan. Sekarang masih gubernur, jadi sejam lagi (lengser sebagai Gubernur DKI)," ujarnya.

Adapun Ahmad Ali sebelumnya mengakui hendak berdiskusi dengan Anies di saat Gubernur DKI Jakarta itu purnatugas kurang dari dua jam lagi.

"Ya hari ini kan pertemuan, silaturahmi. Pak Anies ini, dua jam lagi kurang lebih, beliau akan melepaskan jabatannya secara resmi," sebut Ali di Pendopo Anies, Minggu malam.

"Kami malam ini tentunya untuk bersilaturahmi dengan beliau, sembari berdiskusi tentunya, bercerita tentang apa yang akan direncanakan ke depannya," sambung dia.

Baca juga: Saat Penyandang Difabel Sampaikan Rasa Terima Kasihnya ke Anies...

Ali menyatakan, karena Anies telah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) dari NasDem pada pemilihan presiden (pilpres) 2024, sebuah diskusi sudah selayaknya dilakukan.

Diskusi tersebut, katanya, untuk menyamakan rencana terkait penyosialisasian sosok Anies di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com