Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Anies Menjabat Gubernur DKI, Diawali dengan Perpisahan Warga, Ditutup dengan Pertemuan Politik

Kompas.com - 17/10/2022, 07:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengakhiri masa jabatannya pada Minggu (16/10/2022), setelah genap memimpin ibu kota selama lima tahun.

Di hari itu pula acara perpisahan Anies dan wakilnya, Ahmad Riza Patria digelar. Acara yang bertajuk "Terima Kasih Jakarta" itu digelar di Balai Kota Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Diawali dengan perpisahan warga

Anies mengawali acara perpisahannya dengan berkunjung ke Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD). 

Baca juga: Anies Bertemu SBY, JK hingga Paloh, Waketum Nasdem: Pasti Bicara Politik

Ia tiba di Bundaran HI sekitar pukul 07.57 WIB. Dengan menaiki sepeda, Anies berbaur dengan masyarakat. Anies datang dengan dua anaknya, Ismail dan Mikail. Sejumlah warga kemudian mengajaknya foto bareng.

Warga juga membentangkan spanduk ucapan terima kasih Anies Baswedan di depan Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Spanduk itu bertuliskan "Terima Kasih Pak Anies" dan "Terima Kasih Anies Baswedan".

Usai mendatangi CFD, Anies pun bergegas ke Balai Kota untuk acara inti. Pada acara perpisahan itu, Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menerima roti buaya

Didampingi Riza, Anies menerima roti buaya di panggung kedua yang terletak di seberang Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, atau di sisi selatan Monas.

Roti buaya itu terbungkus dalam sebuah plastik yang dihias dengan pita berwarna merah muda. Dalam kesempatan tersebut, Anies menunjukkan raut wajah bahagia. Usai menerima roti buaya itu, Anies mengangkatnya tinggi-tinggi sembari tersenyum lebar.

Baca juga: Anies soal Langkah Pertamanya dengan NasDem: Kalau Sudah siap, Kami Umumkan

Kemudian, mereka menerima tanda mata berupa simbol masyarakat Betawi, yakni golok dan cincin.

Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan rasa terima kasihnya kepada perwakilan masyarakat Betawi. Ia menilai, persaudaraan di Jakarta timbul berkat masyarakat Betawi.

"Kita menjadi indonesia lewat persatuan. Di Jakarta lah semua merasakan persaudaraan, merasa sebangsa. Kenapa bisa terjadi? Karena ada masyarakat Betawi yang menyambut dengan tangan terbuka," urai Anies di panggung kedua.

"Semua diperlakukan seperti saudara sendiri (oleh masyarakat Betawi). Apa yang terjadi kemudian, masyarakat Betawi adalah pengikat simpul kebangsaan Indonesia," tutur Anies.

Dalam kesempatan tersebut Anies juga mengakui bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan usai purna tugas.

"Pekerjaan masih banyak di depan, tugasnya masih panjang di depan," ucap Anies.

Ia lalu meminta izin kepada warga yang hadir di acara tersebut untuk melanjutkan perjalanannya. Mendengar pertanyaan itu, warga secara tegas mengizinkan Anies untuk melanjutkan perjalanannya. 

Baca juga: Kelakar Waketum NasDem Usai Temui Anies: Datang ke Rumah Gubernur, Pulang Diantar Presiden

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com