Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara Soal Peluang Ikut Pilpres hingga Disandingkan dengan Anies, Ridwan Kamil: Tunggu Takdir Saja...

Kompas.com - 21/10/2022, 20:56 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi komentar terkait dengan respons positif dari masyarakat saat disandingkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pemilihan Capres 2024.

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan dirinya hanya ingin menunggu takdir soal pemilihan presiden dua tahun mendatang.

Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri peresmian tempat pembuangan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) di Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (21/10/2022) sore.

Baca juga: Survei Populi Center, Ridwan Kamil Dapat Dukungan Paling Banyak jika Jadi Cagub DKI Jakarta

"Biar (saya) menunggu takdir dari Allah SWT saja," ujar Kang Emil, Jumat.

Seusai melontarkan kalimat tersebut, ia pergi dari kerumunan wartawan dan memilih untuk berswafoto dengan warga setempat.

Sebelumnya, survei Indonesia Polling Station (IPS) menyebut pasangan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas yang tinggi jika benar terjadi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tingkat kesukaan responden terhadap pasangan Anies Baswedan - Ridwan Kamil mencapai 59,4 persen, sementara urutan kedua ditempati Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih 49,5 persen.

Baca juga: Airlangga Sindir Deklarasi Capres yang Terlalu Dini, Nasdem: Anies Ditunggu Pendukungnya

Berikut hasil jajak pendapat Indonesia Polling Station (IPS) :

1) Anies Baswedan - Ridwan Kamil

Suka: 59,4 persen

Kurang suka: 23,95 persen

Tidak jawab: 16,7 persen

2) Anies Baswedan - AHY

Suka: 49,5 persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com