Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI: 80,9 Persen Warga Jakarta Puas terhadap Kinerja Anies, Riza Raih 61,7 Persen

Kompas.com - 21/10/2022, 22:57 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tingkat kepuasan warga Ibu Kota terhadap kinerja eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria.

Adapun survei diikuti 610 warga negara Indonesia (WNI) di Jakarta pada 8-14 Oktober 2022.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan berujar, berdasarkan survei, sebanyak 80,9 responden puas dengan kinerja Anies.

"Penilaian positif juga diberikan kepada Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria. (Sebanyak) 61,7 persen warga DKI (responden) menyatakan puas atas kinerjanya (Riza)," tuturnya melalui akun YouTube LSI, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Survei Populi Center: 83,5 Persen Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Anies

Berdasarkan data LSI, sebanyak 17,7 persen responden merasa tidak puas dengan kinerja Anies.

Sementara itu, berdasar data yang sama, sebanyak 30,1 persen responden merasa tidak puas dengan kinerja Riza.

Dalam kesempatan tersebut, Djayadi juga merilis tingkat kepuasan responden terhadap kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Menurut dia, berdasarkan data LSI, kinerja Pemprov DKI yang dinilai tak memuaskan oleh warga adalah masalah kemacetan.

Baca juga: Tiga Kinerja Pemprov DKI yang Tak Memuaskan Versi LSI, Atasi Kemacetan hingga Berantas Korupsi

"Ada tiga bidang (kinerja Pemprov DKI diilai tak memuaskan). Yang paling rendah, yakni mengatasi kemacetan," tuturnya.

Menurut dia, hanya 42 persen responden yang puas dengan penanganan kemacetan di Jakarta. Sementara itu, sisanya merasa tak puas dengan penanganan kemacetan.

Kemudian, kinerja Pemprov DKI lain yang dinilai tak memuaskan adalah pemberantasan praktik korupsi.

Berdasarkan survei, hanya 47 persen responden yang puas dengan pemberantasan praktik korupsi di Ibu Kota.

Baca juga: Survei Populi Center: Masih Terdapat Ketimpangan Ekonomi Selama Anies Menjabat Gubernur

Djayadi melanjutkan, sebanyak 44 persen responden tak puas dengan pemberantasan praktik korupsi.

Kata dia, mengurangi jumlah penduduk miskin juga menjadi kinerja Pemprov DKI yang dinilai tidak memuaskan.

"(Sebanyak) 52 persen (responden) merasa puas atau cukup puas (dengan kinerja tentang mengurangi jumlah penduduk miskin)," sebutnya.

Kemudian, berdasarkan survei, sebanyak 46 persen masyarakat tak merasa dengan pengurangan jumlah penduduk miskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com