JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah Al Quran raksasa berada di ruang ibadah utama Masjid Raya Jakarta Islamic Centre dalam musibah kebakaran kubah pada Rabu (19/10/2022).
Al Quran raksasa yang telah berada di masjid tersebut selama lebih dari satu windu itu nyaris hancur tertimpa preruntuhan kubah yang terbakar sore itu.
Namun, Al Quran tersebut selamat dan tanpa cacat.
"Alhamdulillah, terlindungi. Al Quran tersebut selamat, tanpa cacat," kata Kepala Pengelola JIC Muhammas Subki saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: 6 Pekerja dan Mandor Renovasi Diperiksa Terkait Kebakaran Kubah Masjid JIC
Subki mengatakan, Al Quran dengan ukuran 1 meter persegi itu berada tepat di bawah kubah saat kebakaran terjadi.
Namun, berhasil diselamatkan berkat tukang atau pekerja renovasi dan sejumlah pekerja JIC.
"Yang menyelamatkan itu para pekerja renovasi yang sekarang jadi saksi kasus. Selain sebagian dari mereka, teman-teman PJLP JIC juga mengevakuasi," kata Subki.
"Saya tidak mengira mereka seluar biasa itu. Artinya mereka memang ngebela-belain menyelamatkan Alquran," ungkap Subki.
Baca juga: Masjid JIC Sempat Masih Panas, Damkar: Banyak Material Mudah Terbakar dan Timbulkan Bara
Ia menceritakan, saat kebakaran terjadi, para pekerja renovasi dan pegawai JIC dengan berani berusaha menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam bangunan masjid.
"Mereka memang berusaha menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam masjid. Termasuk Al Quran pajangan itu," kata dia.
Subki menuturkan, Al Quran pajangan dengan dipan kayu dan tudung kaca itu memiliki bobot yang luar biasa untuk digotong satu orang.
Sehingga, mereka bergotong-royong mengangkat dan mendorong Al Quran tersebut ke pojok ruang yang tertutup lantai mezzanine.
"Al Quran memang sempat didorong ke sebelah pinggir, di bawah mezzanine. Alhamdulillah jadi enggak kena kebakaran. Enggak kejatuhan reruntuhan," kenang Subki.
Sementara itu, aksi sejumlah orang mengevakuasi Alquran tersebut direkam oleh seseorang dan beredar di media sosial. Melalui akun @merekamjakarta, video tersebut telah disukai oleh lebih dari 7.200 pengguna sejak diunggah pada Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.