Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan 2 Anak yang Tewas dalam Kebakaran di Pademangan Dimakamkan di Yogyakarta

Kompas.com - 23/10/2022, 16:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk RT 008 RW 010 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (22/10/2022) malam.

Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Asman Hadi mengatakan, ada tiga korban dalam peristiwa kebakaran ini.

Ketiga korban ialah ibu bernama Arisulastini (28) dan dua buah hatinya, Aina Natalia Zahran (6) dan Ahmad Fahrizal (11).

"Kemarin suami sudah kita mintai keterangan, katanya dibawa ke kampung ya, ke Jawa," kata Asman kepada media, Minggu (23/10/2022).

Baca juga: Warga Sibuk Selamatkan Diri Saat Ibu dan Anak Berteriak Minta Tolong dari Kebakaran di Pademangan

Hal ini juga disampaikan oleh Ketua RT 008 Herno saat dijumpai Kompas.com di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran itu.

"Katanya rencananya dimakamkan di kampungnya. Mereka di Yogya. Ini suaminya juga ikut nganter," ujarnya.

Ketiga korban dikabarkan langsung berangkat dari RSCM menuju Yogyakarta, tanpa mampir terlebih dahulu ke kontrakannya di Pademangan Timur ini.

"Iya langsung. Ini sudah berangkat mereka," kata Herno.

"Awalnya mereka ini mau dijadikan satu peti, tapi gak muat. Jadi dibuat dua peti. Satu ibunya sendiri, satu petinya anak-anaknya," tambah dia.

Baca juga: Ibu dan 2 Anak Ditemukan Tewas di Balik Reruntuhan dalam Kebakaran di Pademangan

Herno menjelaskan, ada dua kepala keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Keluarga lainnya adalah adik korban itu sendiri.

Saat kebakaran terjadi, adiknya berhasil menyelamatkan diri beserta keluarganya karena mereka tinggal di lantai bawah, sedangkan korban dan anak-anaknya tinggal di lantai atas.

"Mereka di sini tinggal 2 KK (kepala keluarga dalam satu rumah). Tapi adiknya selamat, dia enggak," jelasnya.

Sementara itu, suami korban pada saat kejadian masih bekerja di luar rumah, sehingga tidak bisa membantu anak dan istrinya lari dari kobaran api saat itu.

Saat ini diketahui bahwa adik korban yang selamat sudah lebih dahulu pulang kampung untuk mempersiapkan keperluan di sana atas pemakaman ketiga korban ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com