Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Kelas di SMAN 34 Terbakar, Siswa Dipindahkan ke 4 Ruangan

Kompas.com - 31/10/2022, 12:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 34 (SMAN 34), Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, tetap berjalan normal setelah peristiwa kebakaran melanda pada Senin (31/10/2022) pagi.

Wakil kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 34 Pondok Labu Nana Sudiana menjelaskan, kebakaran melanda satu kelas XI IPS 2 yang berada di lantai 3 sekolah.

Adapun proses pembelajaran siswa SMAN 34 pada Senin ini tetap berlangsung, hanya saja menggunakan ruang laboratorium sekolah.

Baca juga: Gedung SMAN 34 Pondok Labu Terbakar, Pelajar Berhamburan ke Luar Sekolah

"Untuk (siswa) kelas yang terdampak kelas XI IPS 2 lantai 3, tapi (kelas) kiri dan kanan (dari kelas yang terbakar) juga kita relokasi ke laboratorium, total ada 4 ruang," ujar Nana saat dikonfirmasi, Senin.

Sementara itu, kata Nana, para siswa kelas X dan XII yang tak terdampak langsung tetap belajar di kelas masing-masing. Proses belajar mengajar dimulai sekitar pukul 07.30 WIB.

"Tadi untuk kelas yang memang tidak terdampak di situ masih berada di kelas masing-masing," kata Nana.

Baca juga: Kelas di SMAN 34 Terkunci Saat Kebakaran, Didobrak untuk Pemadaman Api

Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam sebelumnya menjelaskan, peristiwa kebakaran salah satu kelas di SMAN 34 terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, asap kebakaran pertama kali terlihat di lantai 3 gedung SMAN 34.

"Sekitar pukul 06.20 WIB. Saksi Slamet melihat adanya kepulan asap tebal yang berada di Lantai 3," ujar Multazam.

Baca juga: Gedung SMAN 34 Pondok Labu Terbakar, Orangtua Murid Berdatangan ke Sekolah

Multazam menambahkan, saksi di lokasi yang melihat adanya kebakaran mendekati titik api. Diketahui api muncul dari ruang kelas 11 IPS 2 SMAN 34.

"Ruangan kelas 11 IPS 2 dalam keadaan terkunci kemudian pintu didobrak paksa dan dilakukan pemadaman dengan alat APAR," kata Multazam.

Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, kebakaran tersebut mengakibatkan sejumlah siswa SMAN 34 berhamburan ke luar sekolah.

Mereka berada di depan gerbang menyaksikan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran yang berdatangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com