Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Membludak, Acara Sehun Exo di Central Park Dipersingkat

Kompas.com - 06/11/2022, 19:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fans penyanyi Korea Selatan Sehun EXO, memadati acara fan meeting gratis di Central Park Mall, Jakarta Barat, pada Minggu (6/11/2022).

Akibat fans yang membludak, acara tersebut diputuskan dilaksanakan lebih singkat dari jadwal.

"Event meet & greet dengan Sehun tetap dilaksanakan, namun waktunya dipersingkat. Kegiatan tersebut dipotong sesinya, menjadi hanya sesi launching produk Whitelab," kata Public Relations Central Park, Nadya, saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Ramai Fans Sehun Exo di Central Park, Polisi: Tidak Dibubarkan

Sehun akhirnya muncul sebentar, kurang lebih 7 menit menyapa penggemar yang hadir.

Nadya mengatakan, keputusan tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung acara maupun pengunjung mal lainnya.

"Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung Central Park Mall," jelas Nadya.

Sementara itu, kepolisian juga membantah adanya upaya pembubaran acara lantaran terlalu banyaknya pengunjung.

"Tidak ada dibubarin. Acara berjalan tertib dan aman selesai jam 14.45 WIB," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Taufik saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Fan Meeting Sehun Exo Rampung, Fansnya Tak Lepas Atribut hingga Malam

Taufik mengatakan, setelah acara rampung, pengunjung masih membludak di dalam mal. Sehingga, petugas keamanan setempat mengimbau pengunjung untuk bergeser dari titik acara.

"Acara selesai, pengunjung masih ada. Jadi pengunjung yang sudah tidak berkepentingan diminta bergeser," jelas Taufik.

Sementara itu, tim Kompas.com melaporkan penggemar sudah memadati seluruh lantai di mal tersebut sejak pagi. Penggemar mengantre dengan tertib.

Sehun turun dari lift dan menyapa penggemar pada pukul 14.02 WIB. Saking antusiasnya penggemar suara Sehun tidak terdengar dengan jelas, begitu juga dengan suara translator Lee Jeong Hoon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com