Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Janji Tambah Armada Bus Pink

Kompas.com - 08/11/2022, 16:07 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan kembali 10 unit bus pink pada Januari 2022.

Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Yoga Adiwinarto mengatakan, bus pink khusus diperuntukkan bagi pelanggan wanita. Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang perempuan.

"Jadi pertambahan (bus pink) bukan seiring dengan maraknya kasus (pelecehan seksual), tapi itu lebih ke penekanan dan banyaknya pelanggan dan mobilitas yang ada," ujar Yoga di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Saat Penumpang Pria Transjakarta Trauma Dilecehkan, Saya Merasa Sedih dan Jijik Tiap Ingat Kejadian

Menurut Yoga, penambahan armada bus pink akan terus dilakukan sesuai pemetaan daerah di mana paling banyak pelanggan wanita yang menggunakan layanan bus transjakarta.

"Jadi kami juga harus menyisir mana saja koridornya yang memang banyak pelanggan perempuannya dan banyak kasusnya (pelecehan seksual) juga," ucap Yoga.

"Kami targetkan dahulu, kami enggak mau langsung kesannya masif tapi (ternyata) cuma dapat penambahan dua atau tiga bus," sambung dia.

Untuk sementara, kata Yoga, bus transjakarta pink baru beroperasi di tiga koridor, yakni koridor III, koridor IX, dan koridor XIII.

Baca juga: Transjakarta Kembali Operasikan Bus Pink Khusus Wanita, Layani Rute Pasar Baru-Kalideres

Kemudian, PT Transjakarta berencana akan menambah bus pink lagi yang melayani di koridor VI.

"Kami mau tambah lagi satu di koridor VI," ucap Yoga.

Adapun bus pink diinisiasi Pemprov DKI Jakarta semasa dipimpin Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2016.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta yang menjabat saat itu, Veronica Tan, berharap para perempuan tidak takut atau merasa risih ketika naik bus transjakarta.

Bus gandeng khusus wanita saat itu didominasi warna pink dan putih. Kemudian di jendela salah satu bus ada tulisan "Habis Gelap, Terbitlah Terang". Di bus yang lainnya terdapat tulisan "These Girls are Smart".

Spesifikasi bus Transjakarta saat itu sama dengan bus gandeng Transjakarta lainnya dengan 38 kursi duduk dan 80 orang berdiri. Bus transjakarta khusus perempuan ini bermerek Scania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com