Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Ditemukan Tewas Membusuk di Kalideres, Ini Situasi Terkini di TKP

Kompas.com - 11/11/2022, 13:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat mayat ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumah di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) malam.

Empat mayat itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak dan ipar.

Sejak Jumat (11/11/2022) pagi hingga siang, situasi rumah yang terletak di Blok AC Jalan Taman Asri 3, RT 7 RW 15, Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, terpantau sepi.

Hanya ada beberapa awak media yang meliput rumah bergaris polisi yang tertutup rapat.

Hingga pukul 13.00 WIB, sejumlah personel Unit Reskrim Polsek Kalideres kembali ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Misteri Empat Mayat di Rumah Kalideres: Suami, Istri, Anak, dan Ipar Ditemukan di Ruangan Berbeda

Polisi pun membuka pagar yang tertutup itu dan aroma amis dan busuk tiba-tiba tercium dari dalam rumah.

Padahal, keempat jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati sejak semalam.

Polisi pun melakukan sejumlah pemeriksaan menggunakan sarung tangan dan masker lengkap.

Awak media pun tidak diperkenankan melihat pemeriksaan tersebut dan pintu pagar kembali ditutup.

Saat pintu pagar ditutup, bau yang menyengat dari dalam rumah sudah tidak terlalu tercium.

Baca juga: Ada Temuan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kesaksian Ketua RT: Berawal dari Laporan Bau Busuk Tetangga

Menurut J, pemilik restoran yang berjarak dua rumah dari TKP, bau busuk sudah tercium sejak satu pekan teakhir.

"Bau busuk sudah satu minggu. Hari pertama sampai hari kedua itu baunya masih bau kayak bangkai tikus. Hari ketiga sudah bau busuk banget," kata J di Kalideres, Jumat.

Kata J, setiap warga maupun pedagang melintas di deretan restorannya, juga mencium bau busuk.

Akhirnya asal bau pun tertuju pada rumah keluarga Rudianto di Blok AC 5 nomor 7.

"Akhirnya Pak RT dan lainnya memutuskan untuk mendobrak gerbang di pintu karena dipanggil enggak nyaut, listrik mati, dan enggak bisa dihubungi," jelas dia.

Baca juga: Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas Membusuk di Kalideres Disebut Tak Pernah Bersosialisasi

Warga membuka paksa rumah tersebut diiringi bau busuk yang semakin menyengat dan  melihat sesosok jenazah dari depan pintu masuk. 

Warga lalu langsung menghubungi pihak kepolisian.

Menurut tetangga, keluarga yang tinggal di rumah itu memang tak pernah bersosialisasi dan hanya bertegur sapa seadanya ketika melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com