Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Keluarga yang Tewas di Kalideres Mendadak Misterius, Kesaksian Tetangga: Kalau Lewat, Dulu Sering "Say Hello..."

Kompas.com - 14/11/2022, 14:17 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok satu keluarga yang ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, disebut mendadak tertutup baru belakangan ini.

Hal itu diungkapkan tetangga sebelah rumah korban, Calvin (29). Berdasarkan kesaksian Calvin, sosok keluarga itu cukup terbuka. Bahkan Calvin mengaku pernah bertamu ke rumah keluarga tersebut beberapa tahun lalu.

Baca juga: Temukan Kejanggalan Baru, Polisi Sebut Keluarga yang Tewas di Kalideres Beli Banyak Bedak Bayi

Calvin bercerita, sikap keluarga tersebut berubah menjadi tertutup baru belakangan ini saja. Menurut Cavin, ia dan keluarga pernah berbincang dengan keluarga itu.

"Dia itu sebenarnya dibilang tertutup baru belakangan ya. Dulu, sama kami saja ada loh kontak," kata Calvin dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (14/11/2022).

Empat orang itu antara lain Rudyanto Gunawan (71) berstatus sebagai suami; Reny Margarethan Gunawan (68) berstatus sebagai istri; Dian Febbyana (42) berstatus anak; dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.

Pada 2010, Calvin bersama ibu dan adiknya pernah diundang ke rumah Rudyanto. Ia pun mengaku pernah berbincang langsung kepada ibu dan anaknya.

Bahkan, Calvin mengatakan keluarga tersebut kerap menyapa saat keluar rumah menggunakan mobil. "Kalau dia keluar pakai mobil 'say hello' gitu ke saya," lanjut Calvin.

Sekitar 6 atau 7 bulan yang lalu, ibunda Calvin, Tio Siu Hoa mendengar sesekali aktivitas tetangganya itu.

Baca juga: Polda Metro Selidiki Kemungkinan Satu Keluarga di Kalideres Tewas karena Keracunan

"Tetapi belakangan ini, tidak ada sama sekali. Saya pikir sudah pindah. Yang ada cuma bapaknya saat itu," katanya.

Tio Siu Hoa pernah mendapati keanehan ketika melihat Rudyanto keluar dari rumah tiga bulan lalu.

Ia mengaku melihat Rudyanto berjalan kaki terbungkus plastik kresek saat keluar dari rumahnya. Kala itu, Tio Siu Hoa merasa heran dengan apa yang dilakukan tetangganya tersebut.

"Sekitar dua atau tiga bulan lalu, enggak begitu ingat. Suaminya jalan keluar, kakinya terbungkus pakai plastik kresek hitam," kata Tio Siu Hoa, Minggu (13/11/2022).

Dari empat penghuni, Rudyanto lebih sering keluar rumah menurut pantauan Tio Siu Hoa. "Saya tanya kakinya kenapa. Dia diam saja terus masuk," sambungnya.

Empat mayat ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam rumah di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022) malam. Empat mayat itu merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak, dan ipar.

Baca juga: Saat Dugaan Kelaparan Diragukan, Sisakan Tanda Tanya Besar Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres

Keberadaan jasad itu diketahui setelah aroma tak sedap tercium oleh tetangga. Bau busuk itu semakin kentara saat petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) datang untuk memutus aliran listrik di rumah itu.

Keempat jenazah berada di tempat yang berbeda-beda dan sudah berbau busuk. Namun, di sekitar keempat jenazah tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, seperti bercak darah.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dulu Terima Tamu ke Rumah, Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Berubah Tertutup Belakangan Ini. (Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com