JAKARTA, KOMPAS.com - Diksi kelaparan sebagai dugaan penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, kembali tergoyahkan pada Minggu (13/11/2022).
Pasalnya, pada olah tempat kejadian perkara (TKP) yang digelar kepolisian pada Minggu malam, polisi baru menemukan bekas bungkus makanan.
"Dari berbagai penyelidikan kami terakhir ini, termasuk hari ini kami temukan bungkus bekas makanan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi kepada awak media, Minggu malam.
Temuan terbaru itu, lanjut Hengki, akan diteliti lagi dengan temuan-temuan sebelumnya.
Baca juga: Dirreskrimum: Belum Bisa Disimpulkan Kelaparan Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
"Ini kami teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan. Kami dalami semua. Namun, yang kami sampaikan tadi ternyata, hasil penyelidikan kami temukan bungkus bekas makanan," kata Hengki.
Oleh karena itu, Hengki menyebut, terlalu dini untuk menyimpulkan kematian keempatnya lantaran kelaparan.
"Kami belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas bungkus makanan," ujar Hengki.
Namun, di satu sisi, tidak ditemukan persediaan makanan di lokasi.
"Di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus makanan, ini yang sedang kami dalami betul," kata Hengki.
Baca juga: Polisi Temukan Bekas Bungkus Makanan dari TKP Satu Keluarga Tewas di Kalideres
Selain itu, pada Minggu siang, polisi membawa sejumlah boks berisi kertas-kertas usai melakukan olah TKP.
Pantauan Kompas.com, jajaran Polda Metro Jaya yang terdiri dari unsur Polres Jakarta Barat dan Polsek Kalideres selesai melakukan olah TKP pukul 13.12 WIB.
Olah TKP ini juga melibatkan Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Ada pula kain atau pakaian berwarna putih yang turut diambil. Boks-boks itu dimasukkan ke dalam dua mobil.
Ketua RT 007 RW 015 Kalideres, Asiung juga tak percaya korban tewas kelaparan akibat tak sanggup membeli makan.
Sebab, ia selama ini mengenal keempat korban sebagai keluarga yang berkecukupan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.