Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dog Lovers Akan Surati Heru Budi soal Larangan Hewan Peliharaan Masuk Area CFD

Kompas.com - 15/11/2022, 07:09 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Car Free Day Dog Lovers akan mengirimkan surat kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono imbas adanya larangan membawa hewan peliharaan ke area hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) Jakarta.

"Nanti kami akan kirim surat ke Pak Heru, tentu," ujar penggagas Car Free Day Dog Lovers Azas Tigor Nainggola kepada Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Tigor menilai, dasar Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0077 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan HBKB yang terbit 22 Juni 2022 tidak jelas. Selain itu, isi SK juga patut diperdebatkan.

"Ini enggak benar SK-nya, dan juga ini (bisa) diperdebatkan, tapi kalau orang bawa elang segala macam, lho. Bedain dong hewan peliharaan dengan hewan dilindungi," sebut Tigor.

Baca juga: Jalan Buntu Komunitas Pencinta Anjing Bawa Hewan Peliharaan ke Area Car Free Day Jakarta...

Pria yang juga pemerhati kebijakan publik itu menyampaikan bahwa pihaknya telah membuat petisi berkait larangan tersebut.

Petisi daring di situs changes.org itu telah ditandatangani oleh 6.000 orang.

Tigor berkata, selain itu, komunitas lain pun berencana melakukan konvoi dari Senayan ke Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, dua pekan mendatang.

Ia berpendapat, hewan peliharaan seperti anjing merupakan hewan setia yang keberadaannya disukai oleh pengunjung CFD.

Baca juga: Perjuangkan Hewan Peliharaan Masuk Area CFD, Dog Lovers Akan Bikin Kampanye Anabul Sahabat Sejati

CFD Dog Lovers sendiri sebelumnya telah berkomunikasi langsung dengan Dishub untuk meminta larangan membawa hewan ke CFD dicabut. Namun, permintaan itu ditolak.

"Makanya saya berharap SK larangan yg mengatur larangan hewan peliharaan ini didrop larangan itu, dari SK 77 tahun 2022," kata dia.

Tigor berujar, sesungguhnya hewan peliharaan dibutuhkan oleh manusia. Menurut dia, anjing dapat dikatakan telah membantu mendukung kondisi mental pemiliknya.

"Harusnya jangan dilarang, tapi diatur. Diatur oke. Kalau misal mau singgah atau jalan di CFD HBKB, Anda jalan di paling kiri misalnya," tutur Tigor.

"Terus jalan di paling kiri, pake handling. Terus juga kalau ada poop-nya, pungut. Gitu lho," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com