Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Rumah di Tebet Ambruk Saat Hujan Deras, Konstruksinya Disebut Rapuh karena Sudah Tua

Kompas.com - 17/11/2022, 16:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ambruknya atap rumah warga di Jalan Bali Matraman RT 11 RW 06, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/11/2022) pagi, diduga disebabkan karena kontruksi yang telah rapuh.

Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan, kondisi rumah yang atapnya ambruk saat hujan deras disertai angin kencang merupakan bangunan usang.

"Rumah sudah tua, rumah sudah lama. Rumah itu bangunannya semi permanen," ucap Dyan saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Hujan Deras Kamis Pagi, Atap Rumah Warga di Tebet Ambruk

Dyan mengatakan, rumah yang atapnya ambruk umumnya lebih banyak menggunakan kayu sebagai konstruksi beton.

"Banyak bambu. Jangan terlalu heboh. Memang rumahnya itu non permanen, bambu bambu aja," kata Dyan.

Sebelumnya, Dyan mengatakan, pemilik rumah saat ini telah dievakuasi ke tempat pengungsian sementara yang telah dibuat di masjid dan mushola di sekitar lokasi kejadian.

"Saya bilang sama pak lurah untuk (diungsikan sementara) di masjid atau mushola atau balai warga yang bisa untuk tempat tinggal sementara dulu," ujar Dyan.

"Iya diungsikan dulu karena tidak mungkin di dalam rumah itu. Sementara penanganan ya diungsikan dulu," sambung Dyan.

Baca juga: Korban Atap Rumah di Tebet Ambruk Mengungsi ke Masjid dan Mushala

Dyan mengatakan, tercatat ada sembilan jiwa yang terdampak dari insiden ambruknya atap rumah tersebut.

Mereka selamat dari peristiwa tersebut karena berhasil melarikan diri sebelum atap rumah itu ambruk.

"Kejadiannya itu menjelang subuh. Pas hujan deras. Tidak ada korban jiwa dan tidak ada korban luka," kata Dyan.

Kepala Seksi Sektor VI Pemadam Kebakaran (Damkar) Tebet, Sukur Sarwono mengatakan, peristiwa ambruknya rumah di Tebet, Jakarta Selatan itu terjadi pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 05.10 WIB.

"Iya kami terima berita pukul 05.10 WIB. Objek atap rumah roboh. Itu terjadi hujan angin disertai petir pada malam hari dan sekitar pukul 03.00," ujar Sukur.

Baca juga: Terjangan Hujan Es-Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Depok, Atap Terbang, Plafon Ambruk

Sukur memastikan, tak ada korban luka maupun jiwa akibat insiden robohnya atap rumah milik seseorang bernama Arafat.

Pemilik rumah bersama delapan orang lainnya disebut selamat setelah mengevakuasi diri ke luar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com