Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Ikut Konvoi Motor Listrik, Perkenalkan Kendaraan Ramah Lingkungan

Kompas.com - 20/11/2022, 13:57 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengikuti konvoi kendaraan motor listrik dari Balai Kota DKI Jakarta hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2022).

Konvoi bertemakan "Electric Vehicle Funday" yang digelar saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat untuk mengenalkan kendaraan listrik ramah lingkungan.

Baca juga: Program Warisan Anies yang Dilanjutkan Heru Budi: Sumur Resapan hingga Jalur Sepeda

Heru menyebutkan "Electric Vehicle Funday" merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam proses peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menuju kendaraan listrik.

Pemprov DKI sebenarnya telah beralih menjadi pengguna kendaraan listrik dalam pelayanannya seperti layanan bus Transportasi Jakarta.

"Tentunya, kami telah melakukan hal ini (beralih ke kendaraan listrik) pada kendaraan umum, seperti Transjakarta, dan ini secara bertahap dilakukan konversi," ucap Heru dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).

"Lalu untuk (kendaraan) yang baru kami beli, electric vehicle, yang secara dua tahun ini sudah terprogram (juga merupakan upaya beralih ke kendaraan listrik)," sambung dia.

Baca juga: Rapat Virtual dengan Mendagri, Heru Budi Bahas Nilai UMP DKI 2023

Ia menambahkan, upaya Pemprov DKI lain untuk beralih ke kendaraan listrik juga ditunjukkan dengan peralihan kendaraan dinas yang bakal berlangsung pada 2023.

Heru mengaku hal ini lebih mudah dilakukan karena proses penganggaran pengadaan kendaraan dinas berbasis listrik bisa dilakukan secara mandiri.

"Kita bisa memulai dari kendaraan Dinas, lebih mudah (dilakukan) karena bisa dianggarkan," ucap dia.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mencontohkan salah satu kelebihan menggunakan kendaraan listrik di Ibu Kota adalah terbebas dari sistem ganjil genap.

Baca juga: Program Kartu Pekerja Jakarta Warisan Anies Dilanjutkan di Era Heru

"Lalu, bagi masyarakat kendaraan berbasis listrik juga bebas ganjil genap karena bebas emisi dan anti-bising," tutur Heru.

Saat acara "Electric Vehicle Funday", hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko.

Sebagai informasi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengusulkan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas listrik dalam rancangan APBD 2023 senilai Rp 119 miliar.

Dalam pos anggaran itu, pengadaan yang dilakukan tak hanya kendaraan dinas listrik.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Heru Budi Minta Saluran Air Rawan Banjir Dikeruk Setiap Hari

Namun, ada juga pengadaan mobil derek non-listrik yang termasuk dalam pos enggaran pengadaan kendaraan dinas listrik senilai Rp 119 miliar itu.

Dishub DKI bakal melakukan pengadaan 110 unit motor listrik. Pengadaan ini menelan biaya Rp 4,4 miliar dari Rp 119 miliar tersebut.

Selain pengadaan motor listrik itu, dari pos anggaran pengadaan kendaraan listrik itu terdapat anggaran untuk perbaikan lampu lalu lintas, mobil crane, dan mobil bertangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com