JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengikuti konvoi kendaraan motor listrik dari Balai Kota DKI Jakarta hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2022).
Konvoi bertemakan "Electric Vehicle Funday" yang digelar saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat untuk mengenalkan kendaraan listrik ramah lingkungan.
Heru menyebutkan "Electric Vehicle Funday" merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta dalam proses peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menuju kendaraan listrik.
Pemprov DKI sebenarnya telah beralih menjadi pengguna kendaraan listrik dalam pelayanannya seperti layanan bus Transportasi Jakarta.
"Tentunya, kami telah melakukan hal ini (beralih ke kendaraan listrik) pada kendaraan umum, seperti Transjakarta, dan ini secara bertahap dilakukan konversi," ucap Heru dalam keterangannya, Minggu (20/11/2022).
"Lalu untuk (kendaraan) yang baru kami beli, electric vehicle, yang secara dua tahun ini sudah terprogram (juga merupakan upaya beralih ke kendaraan listrik)," sambung dia.
Ia menambahkan, upaya Pemprov DKI lain untuk beralih ke kendaraan listrik juga ditunjukkan dengan peralihan kendaraan dinas yang bakal berlangsung pada 2023.
Heru mengaku hal ini lebih mudah dilakukan karena proses penganggaran pengadaan kendaraan dinas berbasis listrik bisa dilakukan secara mandiri.
"Kita bisa memulai dari kendaraan Dinas, lebih mudah (dilakukan) karena bisa dianggarkan," ucap dia.
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mencontohkan salah satu kelebihan menggunakan kendaraan listrik di Ibu Kota adalah terbebas dari sistem ganjil genap.
"Lalu, bagi masyarakat kendaraan berbasis listrik juga bebas ganjil genap karena bebas emisi dan anti-bising," tutur Heru.
Saat acara "Electric Vehicle Funday", hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko.
Sebagai informasi, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengusulkan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas listrik dalam rancangan APBD 2023 senilai Rp 119 miliar.
Dalam pos anggaran itu, pengadaan yang dilakukan tak hanya kendaraan dinas listrik.
Namun, ada juga pengadaan mobil derek non-listrik yang termasuk dalam pos enggaran pengadaan kendaraan dinas listrik senilai Rp 119 miliar itu.
Dishub DKI bakal melakukan pengadaan 110 unit motor listrik. Pengadaan ini menelan biaya Rp 4,4 miliar dari Rp 119 miliar tersebut.
Selain pengadaan motor listrik itu, dari pos anggaran pengadaan kendaraan listrik itu terdapat anggaran untuk perbaikan lampu lalu lintas, mobil crane, dan mobil bertangga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/20/13575211/heru-budi-ikut-konvoi-motor-listrik-perkenalkan-kendaraan-ramah