Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimarket yang Dirampok Komplotan Berpistol di Pagedangan Tangerang Dipasangi Garis Polisi

Kompas.com - 21/11/2022, 19:31 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komplotan perampok menyatroni sebuah minimarket di Kampung Lengkong Kulon, RT 03 RW 02 Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Komplotan yang terdiri dari empat orang bersenjata api itu beraksi pada Minggu (20/11/2022), sekitar pukul 22.58 WIB.

Kini, Senin (21/11/2022), minimarket tersebut telah dipasangi garis polisi.

Kendati demikian, minimarket yang baru saja dirampok itu tampak sudah beroperasi seperti biasa, melayani pelanggan yang berdatangan.

Baca juga: Saat Hendak Ditutup, Minimarket di Pagedangan Tangerang Dirampok Komplotan Berpistol

Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam mengatakan, pemasangan garis polisi dilakukan usai olah TKP tak lama setelah kejadian.

"Pada Minggu tanggal 20 November 2022 sekira jam 23.15 WIB (anggota) Polsek Pagedangan telah melakukan cek TKP tindak pidana pencurian dengan kekerasan," ujar Seala melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2022).

Sebelumnya diberitakan, para pelaku datang dengan menggunakan dua kendaraan bermotor.

"Para pelaku datang ke toko pada saat toko akan tutup. Selanjutnya pelaku yang berjumlah 4 orang masuk ke dalam toko dan salah satunya menodongkan pistol ke korban," jelas Seala.

Baca juga: Perampok Bersenjata Gasak Uang Rp 20 Juta dari Laci Kasir Minimarket di Pagedangan Tangerang

Kejadian berawal saat karyawan minimarket tersebut hendak menutup toko. Tidak lama kemudian, datang para pelaku dengan menggunakan dua unit sepeda motor.

Para pelaku kemudian masuk ke dalam toko. Salah satu pelaku langsung mengeluarkan pistol, menodongkannya ke arah korban, dan menanyakan kunci brankas.

"Karena korban tidak tahu kunci brankas akhirnya pelaku ke kasir dan mengambil uang yang tersimpan di laci kasir," kata Seala.

Setelah mengambil uang, para pelaku bergegas pergi meninggalkan toko. Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polsek Pagedangan guna penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com