Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum, Dinkes DKI Fokus Kejar Target Dosis Ketiga

Kompas.com - 24/11/2022, 19:29 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bagi masyarakat umum.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama menegaskan bahwa fokus Pemerintah Provinsi DKI saat ini memperluas cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat umum.

"Kami optimalkan dulu dosis ketiga diberikan pada usia 18 tahun ke atas dan dosis kedua pada usia 6-17 tahun. Terutama kelompok rentan orang-orang yang memiliki komorbid: hipertensi, diabetes, stroke, penyakit ginjal, penyakit jantung, kanker, TBC, dan HIV," kata Ngabila saat dihubungi, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Segera Lakukan Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia

Terkait vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum, lanjut Ngabila, belum ada wacana dari Pemprov DKI.

"Belum ada wacana, menunggu arahan dan regulasi Kementerian Kesehatan," ujar Ngabila.

Adapun, booster kedua bagi orang lanjut usia (lansia) berusia di atas 60 tahun di DKI dimulai pada Rabu kemarin.

Ngabila Salama mengatakan, vaksinasi booster kedua bagi lansia dilaksanakan usai Dinkes DKI menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan.

Surat edaran itu bernomor HK.02.02/C/5565/2022.

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia di DKI Jakarta Dimulai Hari Ini

Ngabila menyebutkan, vaksinasi booster kedua bagi lansia dilaksanakan di lokasi vaksinasi Covid-19 yang ditunjuk Kemenkes.

"Di semua lokasi vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta sesuai ketentuan dan rejimen yang dituliskan Kemenkes RI di surat edaran," ujar Ngabila, Rabu (23/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Motif Galang Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk: Sakit Hati karena Urusan Asmara

Megapolitan
Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Para Pekerja Takut Paru-paru Mereka Terpapar Debu Pelabuhan Tanjung Priok

Megapolitan
Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Motif Pembunuhan Imam Mushala di Kebon Jeruk: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Selama 2 Tahun

Megapolitan
Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Pekerja: Makan Aja Pakai Kuah Debu

Megapolitan
Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dibuang di Tamansari Bogor

Pria Paruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal, Dibuang di Tamansari Bogor

Megapolitan
Pemuda Tusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk, Polisi: Pembunuhan Berencana

Pemuda Tusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk, Polisi: Pembunuhan Berencana

Megapolitan
DPW PKS Jakarta Usulkan Nama Anies Baswedan untuk Pilkada DKJ 2024

DPW PKS Jakarta Usulkan Nama Anies Baswedan untuk Pilkada DKJ 2024

Megapolitan
Jenazah Pria yang Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor Diotopsi

Jenazah Pria yang Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor Diotopsi

Megapolitan
Marak Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

Marak Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Minta Warga Tak Main Hakim Sendiri

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Polisi Kantongi Identitas Ojek Pangkalan yang Diduga Keroyok Pria di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Seorang Pria Diduga Dikeroyok Ojek Pangkalan saat Jemput Pacar di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Ahmed Zaki Klaim Telah Dapat Dukungan Masyarakat Buat Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Megapolitan
Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Ibu di Jaktim Paksa Anak Aborsi, Polisi: Penjual Obatnya Masih Dikejar

Megapolitan
Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Pria Baruh Baya Tewas Dianiaya Orang Tak Dikenal di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com