Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, Tidak Ada Penambahan Armada Bus di Terminal Kalideres

Kompas.com - 06/12/2022, 18:41 WIB
Reza Agustian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, tidak ada penambahan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dalam menyambut libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Menurut dia, masih ada persediaan bus reguler apabila penumpang bus yang melakukan perjalanan dari Terminal Kalideres melonjak.

"Jadi sebenarnya bus reguler sudah cukup banyak karena selama pandemi (Covid-19) bus reguler itu tidak banyak yang beroperasi sehingga hanya di pool saja dipanaskan," ujar Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Selasa (6/12/2022).

"Sehingga kalau suatu nanti penumpang akan banyak maka bus reguler itu akan dikeluarkan semua," imbuh dia.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Kalideres Uji Kelaikan Bus AKAP

Revi berujar, saat libur akhir tahun, biasanya jumlah penumpang bus dari Terminal Kalideres masih bisa dikendalikan.

Selain itu, Terminal Kalideres juga sudah terbiasa menghadapi penumpang bus yang melonjak secara tiba-tiba khususnya pada libur di hari besar seperti Lebaran.

Dengan demikian, menurut dia tidak perlu ada penambahan armada bus AKAP dalam menghadapi libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

"Tetapi rata-rata kalau saat Nataru itu jarang menggunakan bus bantuan karena hanya kapasitas untuk yang ada saja yang terisi," ucap Revi.

Adapun, Revi memprediksi puncak lonjakan penumpang itu terjadi pada tanggal 29 dan 30 Desember 2022.

Baca juga: Puncak Lonjakan Penumpang Bus di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi 29-30 Desember

Sebanyak 900 hingga 1.000 orang diprediksi akan melakukan perjalanan dari Terminal Kalideres.

"Kalau dilihat dari datanya, puncaknya penumpang itu tanggal 29 dan 30 Desember 2022, sesudah Natal dan menjelang tahun baru," tutur Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com