Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian "Denial" Ibunya Telah Meninggal, Salah Satu Alasan Renny Margaretha Tak Dimakamkan

Kompas.com - 09/12/2022, 21:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Ahli Psikologi Forensik dalan kasus misteri kematian satu keluarga Kalideres, mengungkap alasan sang Ibu, Renny Margaretha Gunawan (68) tidak dimakamkan dan dibiarkan membusuk di kediamannya.

Renny merupakan anggota keluarga yang meninggal urutan kedua setelah suaminya, Rudyanto Gunawan (71).

Setelah Renny meninggal, sang anak Dian Febbyana (42) dan adik Rudyanto, Budyanto Gunawan (68), hidup berdua bersama kedua mayat itu.

Ketua Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani mengungkap, jasad Renny Margaretha dibiarkan di dalam rumah lantaran permasalahan keuangan yang dimilki keluarga itu.

Baca juga: Chat Emosional di Ponsel Keluarga Kalideres Ditulis Dian, Berisi Curhat Percintaan dan Motivasi

"Karena kondisi keuangan menipis, uang yang ada, dibutuhkan untuk menghidupi dua orang yang tersisa yakni Dian dan Budi," kata Reni dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).

Ia menilai, Dian dan Budi tidak meminta bantuan ke orang lain lantaran keberadaan mayat sang ayah, Rudyanto yang juga tidak dimakamkan.

"Adanya mayat Rudi sebelumnya, ini membuat Budi dan Dian sulit untuk bisa terbuka menghubungi dan minta bantuan pada keluarga," ungkap Reni.

Di sisi lain, para ahli menilai Dian mengalami situasi pathological grieving. Dian dianggap membangun suatu keyakinan seolah-olah ibunya masih hidup.

"Ada situasi denial anaknya, Dian, dalam bentuk pathological grieving. Dian membangun suatu keyakinan seolah-olah ibunya masih hidup. Jenazah Renny diperlakukan seperti orang yang masih hidup, dirawat, dibersihkan," jelas dia.

Baca juga: Pakar Psikologi Forensik Ungkap Sosok Dian yang Tewas di Kalideres, Sangat Bergantung pada Ibunya

"Selain itu, tampak di TKP, alas (tidur) masih sangat bersih. Hasil otopsi dia tampak seperti dirawat dan posisi seperti tidur," imbuh Reni.

Dalam kondisi tersebut, Dian pun kemudian menyusul kematian sang ibu, dengan berbaring di kamar yang sama. Dian diyakini sengaja mengunci pintu kamar dari dalam, lalu meninggal dunia.

Ahli Forensik juga menyebut, penyebab kematian Dian adalah lantaran gangguan pernapasan akut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com