Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pengawasan Prokes di Pintu Masuk Kepulauan Seribu Diperketat

Kompas.com - 13/12/2022, 17:43 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal 2022 dan tahun baru 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu memperketat pengawasan protokol kesehatan di pintu masuk wilayahnya.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengungkapkan bahwa pengawasan dilakukan di pelabuhan keberangkatan, mulai dari Pelabuhan Kali Adem, Marina Ancol, Jakarta Utara, hingga Pelabuhan Tanjung Pasir serta Pelabuhan Cituis, Rawasaban, Tangerang.

"Pengawasan ini melibatkan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, Dishub, KSOP, maupun Pokdarwis," ungkap Junaedi dalam keterangan resminya, Selasa (13/12/2022).

Junaedi mengimbau para wisatawan yang datang berlibur ke Kepulauan Seribu mematuhi protol kesehatan di tengah PPKM level 1 yang ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Munculnya Slogan Baru Sukses Jakarta untuk Indonesia pada Era Heru Budi, Gantikan Peninggalan Anies

Sementara itu, dia memprediksi, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke pulau wisata akan meningkat selama periode libur Natal dan tahun baru.

Pihaknya pun telah mencanangkan berbagai perhelatan di sejumlah pulau untuk mengundang minat wisatawan.

"Melalui Suku Dinas Parekraf dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, sudah dilakukan berbagai promosi di mal-mal Jabodetabek untuk menarik kunjungan wisatawan," tutur Junaedi.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu Puji Astuti optimistis, wisatawan yang datang berlibur ke Kepulauan Seribu pada libur Natal dan Tahun Baru mencapai 5.000 hingga 6.000 orang.

Baca juga: Pemprov DKI Siagakan 205 Unit Alat Berat untuk Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem pada Januari 2023

Acara musik bakal diadakan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, dan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.

"Kami ada events menarik wisatawan datang, di samping memang dalam rangka pergantian tahun baru kami juga melaksanakan pameran di Pulau Seribu," ungkap Puji.

Kegiatan tersebut, lanjut Puji, bertujuan untuk memulihkan sektor pariwisata Kepulauan Seribu setelah dihantam pandemi Covid-19.

"Memang ini kurva kunjungan wisatanya dalam masa menanjak dan belum menyamai jumlah kunjungan sebelum Covid-19 dan ini lajunya mulai berkembang," jelas Puji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com