Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Rumah Semipermanen di Manggarai Kebakaran, Diduga akibat Sambaran Petir

Kompas.com - 17/12/2022, 19:07 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sejumlah rumah kontrakan semipermanen di Jalan Manggarai Utara, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 15.10 WIB. Kini api telah berhasil dipadamkan dan petugas pemadam kebakaran tengah melakukan pendinginan.

Pantauan Kompas.com, sejumlah bangunan beserta isinya tampak hangus terbakar. Material bangunan tampak hancur berantakan dan berserakan.

Baca juga: Hujan Es di Tebet dan Kalibata Jaksel, BPBD DKI Pastikan Tak Ada Obyek Terdampak

Sejumlah petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan masih terus menyemprotkan air ke arah bangunan yang terbakar.

Hal itu untuk memastikan tidak ada sisa-sisa bara api yang mungkin bisa menjadi pemantik kebakaran susulan.

Di sisi lain, tampak sejumlah warga bersama pengurus lingkungan menyaksikan dari kejauhan.

Ketua RW 001 Kelurahan Manggarai Pri menjelaskan, kebakaran tersebut diduga disebabkan sambaran petir ke salah satu rumah.

Baca juga: Hujan Badai di Alam Sutera, Warga: Ada Petir, Anginnya Muter Kencang...

Api kemudian membesar karena banyaknya material mudah terbakar di rumah kontrakan semipermanen tersebut.

"Jadi musibah ini akibat sambaran petir pas sore tadi. Karena rumahnya semipermanen, ditambah angin gede, ya sudah, enggak tertolong. Karena api yang sangat besar," ujar Pri saat ditemui, Sabtu.

Berdasarkan data sementara yang dimiliki Pri, sebanyak 53 keluarga yang menghuni kontrakan semipermanen itu kehilangan tempat tinggalnya.

Mereka kini diungsikan sementara ke aula serbaguna karang taruna RW 001 Kelurahan Manggarai.

"Semua kami arahan ke SKKT Karang Taruna. Jadi biar semua istirahat dulu. Enggak usah pikirkan rumah dulu. Besok kalau mau ngecek silakan," kata Pri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com