Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Tak Ada Korban pada Penembakan di Rumah Warga Kalibata

Kompas.com - 19/12/2022, 16:44 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan tidak ada korban dalam aksi penembakan di salah satu rumah warga kawasan Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra saat menjelaskan hasil penyelidikan awal yang dilakukan penyidik gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

"Dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dan luka tidak ada," ujar Panji saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).

Kendati demikian, Panji tidak dapat menjelaskan lebih lanjut perkembangan penyelidikan kasus penembakan tersebut. Dia hanya memastikan bahwa penyidik sudah membawa sejumlah alat bukti yang ditemukan ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Penembakan di Rumah Warga Kalibata, Polisi Duga Letusan dari Senjata Api

"Untuk barang bukti sudah dibawa ke Polda Metro Jaya. Namun untuk pelaku perkembangannya saya belum dapat info lanjutan, karena dari Polda yang menangani," kata Panji.

Untuk diketahui, aksi penembakan tersebut terjadi pada Minggu (19/12/2022) sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polda Metro Jaya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah dapat info itu, jajaran Polsek, Polres dan Polda langsung ke lokasi. Itu bukan rumah polisi, tapi rumah masyarakat biasa. Makanya itu yang sedang didalami," ujar Panji.

Baca juga: Polisi: Pelaku Penembakan di Kalibata Diduga Anak Pemilik Rumah

Dari situ, kata Panji, ditemukan bekas tembakan yang diduga akibat letusan peluru tajam. Namun, dia tidak dapat menjelaskan lebih rinci temuan hasil olah TKP dan alat bukti yang disita penyidik.

"Pelaku itu anaknya pemilik rumah, Pak Haji Ayub. Pelaku inisial MA," kata Panji.

Kasus tersebut pun kini diselidiki oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com