Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Curi Sepeda Motor dan Tembak Warga dengan "Airsoft Gun", Pria Ini Berakhir Babak Belur

Kompas.com - 19/12/2022, 18:40 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pencuri sepeda motor babak belur dihakimi massa karena ketahuan mencuri sepeda motor dan menembak seorang warga menggunakan airsoft gun di Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Minggu (18/12/2022) kemarin.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pelaku AS (31) ditangkap setelah gagal melarikan diri setelah aksinya tepergok korban.

"Pelaku diteriaki maling, sehingga warga mengejar dan berhasil menangkap saat mencoba kabur," ujar Gidion saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/12/2022).

Untuk diketahui, sebelum melancarkan aksinya AS dan rekannya datang ke sebuah perumahan di Perum VMC 1 blok G18, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, pada Minggu siang.

Baca juga: Rampas Motor, Polisi Gadungan Bersenjata Airsoft Gun Diringkus

Keduanya tiba di rumah korban dan aksinya dipergoki oleh istri korban.

"Istri korban melihat ada dua orang tidak dikenal telah membuka pagar rumahnya. Namun tak lama kemudian, istri korban melihat aksi mereka (pelaku) dan mereka langsung melarikan diri," ucap Gidion.

Istri korban yang melihat aksi kedua pelaku lalu melapor ke suaminya.

Sang suami yang mendapat laporan tersebut langsung bergegas menuju gerbang perumahan untuk mencegat pelaku.

"Selanjutnya korban bertemu dengan dua pelaku tersebut. Di lokasi kejadian, pelaku itu menembakkan senjata airsoft gun-nya tiga kali," ujar Gidion.

Korban tetap berusaha mengejar pelaku. Tak lama kemudian kedua pelaku berhasil dihentikan dengan cara ditabrak oleh korban dan seorang warga sekaligus saksi dari kejadian tersebut.

Baca juga: Polisi: Luka Tembak yang Dialami 2 Warga Taman Sari akibat Airsoft Gun

"Dua pelaku itu ditabrak, tapi cuma satu yang berhasil ditangkap," ujar Gidion.

Gidion memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Korban yang mengalami luka lecet akibat tembakan airsoft gun pun sudah diarahkan untuk melapor dan membuat surat visum.

"Sementara pelaku langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dulu karena memang luka-luka. Barang buktinya juga sudah dibawa ke Polsek Cikarang Selatan," jelas Gidion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com