Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Tergelincir, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Jagakarsa

Kompas.com - 23/12/2022, 17:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial BN (53) tewas terlindas truk setelah jatuh tergelincir dari motor yang dia kendarai saat melintas di Jalan M Kahfi I, depan ruko Ciganjur Express, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Video rekaman yang memperlihatkan kecelakaan itu beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @seputar_jaksel.

Dalam video yang diunggah tersebut tampak jasad korban telah ditutupi terpal. Kecelakaan itu menjadi perhatian pengendara dan warga di sekitar lokasi.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Suharno saat dikonfirmasi membenarkan , insiden kecelakaan itu. Kecelakaan terjadi pada Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Tabrakan Beruntun di Kalimalang, Satu Pengendara Motor Tewas

Semula korban yang mendendari sepeda motor Yamaha Mio dengan pelat nomor B 498 SHQ melintas dari selatan ke arah utara di Jalan M Kahfi I, Jagakarsa.

"Tepatnya depan Ruko Ciganjur Express karena kurang hari- hati tergelincir ke kanan dan terlindas ban belakang kendaraan truk yang melaju searah di sebelah kanannya," ujar Suharno saat dikonfirmasi, Jumat.

Korban tewas di lokasi kejadian setelah terlibat kecelakaan dengan truk bernopol F 9301 FE yang dikemudikan AP (51).

Suharno mengatakan, korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan dievakuasi ke Rumah Sakit Andhika Jakarta Selatan.

Baca juga: Kurir Paket Tewas Terlindas Transjakarta di Jakarta Barat, Polisi: Pengemudi Oleng hingga Terlindas Ban Belakang Bus

"Korban mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP. Kemudian dibawa ke RS.Andhika Jagakarsa," kata Suharno.

Saat ini sopir truk itu tengah diperiksa penyidik Satlantas Polres Jakarta Selatan. Penyidik juga masih mendalami penyebab kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya korban.

"Dugaan sementara penyebab kecelakaan, dalam proses penyelidikan," tutup Suharno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com