Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Selamat

Kompas.com - 23/12/2022, 19:04 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit kapal tenggelam di Kepulauan Seribu, tepatnya di sebelah barat daya Pulau Payung, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (23/12/2022), sekitar pukul 08.45 WIB.

Tenggelamnya kapal dengan nama KM Nurul Hidayah itu disebabkan mati mesin dengan muatan berlebih.

Dalam peristiwa itu, terdapat enam orang yang berada di dalam kapal, yang mana semuanya dilaporkan selamat.

Kronologi kejadian

Baca juga: Mesin Kapal Mati, KM Nurul Hidayah Tenggelam di Perairan Pulau Seribu

Berdasarkan keterangan resmi yang dibagikan ke awak media pada Jumat (23/12/2022), berikut ini adalah kronologi tenggelamnya KM Nurul Hidayah:

1. Pada Jumat (23/12/2022) dari Dermaga Kronjo telah berangkat KM menuju Pulau Kelapa yaitu:
• KM Nurul Hidayah pukul 06.00 wib
• KM Doa Ibu 2 pukul 07.00 wib

2. Sekitar pukul 06.00 Wib Kapal Tradisional KM Nurul Hidayah keluar dari Dermaga Kronjo dengan bermuatan :
• Muatan semen 60 sak
• Selkon / hebel 6 kubik
• Balok 1 1/2 kubik
• Beras 15 karung @ 50 kg
• Aqua gelas 50 dus serta membawa penumpang sebanyak 3 (tiga) orang warga Pulau Harapan, yaitu Noval, Arif, dan Farel.

3. Dalam perjalanan di sekitar Pulau Laki pada pukul 08.45 WIB, ternyata mesin kapal KM Nurul Hidayah mengalami masalah yang menyebabkan mesin mati dan kapal terombang ambing.

Baca juga: KM Nurul Hidayah Sempat Terombang-ambing Sebelum Akhirnya Tenggelam di Perairan Pulau Seribu

4. Pada pukul 09.00 WIB dalam perjalanan di Pulau Laki, KM Nurul Hidayah mengalami mesin mati.

Melihat ada kapal ojek KM Doa Ibu 2, penumpang KM Nurul Hidayah melambaikan tangan.

Kemudian KM Doa Ibu 2 datang menghampiri KM Nurul Hidayah dikarenakan jarak pandangnya tidak terlalu jauh atau masih dapat dilihat dan digandeng untuk kembali ke Pulau Kelapa.

5. Dalam perjalanan, tiba-tiba angin kencang dan ombak menerjang sehingga tali gandengan sempat putus, tetapi dapat diatasi kembali dengan cara mengaitkannya kembali agar KM Nurul Hidayah dapat digandeng.

6. Pukul 09.00 WIB, tepatnya di sebelah barat daya Pulau Payung, KM Nurul Hidayat mengalami kemiringan ke sebelah kiri yang disebabkan oleh air yang sudah masuk melalui bagian belakang sebelah kiri atau dekat mesin sehingga menyebabkan kapal miring dan tenggelam.

Baca juga: Seluruh Penumpang KM Nurul Hidayah yang Tenggelam di Perairan Pulau Seribu Dipastikan Selamat

7. Evakuasi awal KM Nurul Hidayah dengan cara kru kapal dan penumpang di pindahkan ke kapal KM Doa Ibu 2 untuk menuju Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Utara.

Nama-nama penumpang KM Nurul Hidayah yaitu :

1. Edo, sebagai nahkoda, Usia 47 th, Alamat Pulau Kelapa RT 05/04.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com