Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pencuri Motor di Depok Kabur lalu Tertangkap dan Berakhir Babak Belur

Kompas.com - 23/12/2022, 19:01 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satu dari dua pencuri motor yang beraksi di RT 01 RW 006, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, babak belur dihajar massa pada Jumat (23/12/2022).

Pelaku dihajar massa setelah tertangkap basah mencoba menghidupkan motor milik korban. Pemilik motor langsung memergoki aksi kejahatan tersebut.

Salah satu keluarga korban, Aji, menceritakan kronologi penangkapan satu dari dua pencuri motor tersebut.

Saat itu, pelaku melarikan diri ke lingkungan RT 004 RW 006, setelah ditinggal rekannya.

Keberadaan pelaku terendus warga setelah menemukan sepasang sepatunya berada di kebun kosong.

Baca juga: Ditinggal Rekan Saat Tepergok Curi Motor, Maling di Depok Dihakimi Massa

"Jadi dia (pelaku) ditinggal sendirian dan orangnya sudah lari karena dikejar warga, terus enggak kuat lari, terus lari ke kebun," kata Aji saat ditemui di kediamanya, Jumat (23/12/2022).

"Pelaku ngumpet, dia taruh sepatu di bawah pohon jambu, kirain pelakunya naik pohon, enggak tahunya nyungsep di alang-alang," sambung dia.

Mengetahui hal itu, sejumlah warga yang sudah tak dapat membendung emosi langsung menghajar pelaku hingga babak belur.

"Pas keluar dari alang-alang, habis itu dihajar massa," imbuh dia.

Berdasarkan video amatir yang diperoleh Kompas.com, pelaku tampak mengalami luka lebam pada bagian wajahnya. Bahkan badan pelaku juga diinjak-injak warga.

Masih dalam video yang sama, salah seorang warga lainnya berupaya memukul pelaku dengan balok. Namun, aksi itu dapat dicegah Binmas Polsek Bojongsari dan Babinsa dari Koramil Sawangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com