JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga menghakimi seorang pengemudi mobil Kijang Innova berpelat B 1707 POA lantaran diduga terlibat tabrak lari di Jalan MT Haryono, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2022) malam.
Saksi mata Daman mengatakan bahwa kejadian bermula ketika mobil yang dikemudikan pelaku melaju dari arah kawasan Stasiun Cawang, Jakarta Selatan menuju Jalan Letjen MT Haryono, Kelurahan Bidara Cina.
"Sopir mobilnya itu pertama nabrak motor di Stasiun Tebet, tapi enggak langsung berhenti. Dia kabur, dikejar sama warga," kata Daman di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kasus Pensiunan Polri Tabrak Lari Mahasiswa UI hingga Tewas, Polisi Dalami Dugaan Pembiaran
Daman menambahkan, sopir mobil tersebut diduga menabrak sejumlah pengendara sepeda motor saat berupaya melarikan diri.
Bahkan, kabarnya salah satu korban terlindas dan mengalami luka berat di kepala.
Bukannya bertanggung jawab kepada korban, pengemudi mobil justru tancap gas ke arah Jalan Otista Raya.
"Mungkin dia mau kabur ke arah Otista, tapi karena lampu merah macet jadi nabrak lagi. Barulah berhenti mobil. Kalau ditotal ada lebih dari tiga motor yang ditabrak," ujar Daman.
Baca juga: Bakal Ada Tersangka di Kasus Tabrak Lari Anaknya, Anggota DPRD Bekasi: Kami Kawal sampai Pengadilan
Daman menjelaskan ketika sampai di lampu merah Flyover MT Haryono, pengemudi mobil berikut tiga penumpang yang berada dalam kendaraan itu sempat diamuk warga yang emosi.
Amuk warga baru berhenti setelah mengetahui bahwa di dalam mobil terdapat seorang anak kecil, dan pengemudi diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara.
"Korban paling parah itu yang di depan Indomobil (Jalan Letjen MT Haryono). Sampai terlindas soalnya, ada yang bilang meninggal tapi enggak tahu juga bagaimana kondisinya," tutur Daman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.