Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Kelurahan di Jakarta Tak Punya Puskesmas, Termasuk Gambir yang Dekat "Istana" Gubernur

Kompas.com - 28/12/2022, 13:54 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta mengungkapkan, sebanyak 15 kelurahan di Ibu Kota hingga saat ini tak memiliki layanan puskesmas.

Hal ini diungkapkan dalam diskusi publik bertajuk "Laporan Kerja Politik Tahun 2022" di Ruang Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, total ada 267 kelurahan di Ibu Kota.

Baca juga: Fraksi PDI-P Ulas Kinerja Heru Budi, Minta Percepat Pembangunan Tanggul hingga Puskesmas

Dari ratusan kelurahan itu, 15 kelurahan di antaranya tak memiliki puskesmas.

Padahal, puskesmas merupakan layanan fasilitas kesehatan mendasar bagi masyarakat.

"Kami punya 267 kelurahan. Dari 267 kelurahan itu, ternyata sampai dengan hari ini masih ada 15 kelurahan yang belum punya puskesmas," kata Gembong.

"Dan itu kebutuhan kesehatan paling dasar masyarakat," imbuh dia.

Baca juga: Ratusan Bus TransJakarta Terlibat Kecelakaan Sepanjang 2022, Heru Budi Diminta Lakukan Evaluasi

Gembong mengungkapkan, salah satu kelurahan yang tak memiliki puskesmas adalah Kelurahan Gambir.

Ia lantas menyoroti nihilnya puskesmas di Kelurahan Gambir yang masih satu wilayah dengan Balai Kota DKI Jakarta.

"Yang paling dekat dengan 'istananya' DKI Jakarta, yaitu Balai Kota DKI Jakarta, Kelurahan Gambir sampai hari ini belum punya puskesmas," ungkap dia.

Baca juga: Solusi Banjir Rob di Utara Jakarta, Pemprov DKI Diminta Restorasi Kawasan Pesisir

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu menegaskan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono harus meratakan pelayanan kesehatan di Ibu Kota.

Ia meminta agar layanan puskesmas ada di seluruh kelurahan di Jakarta.

"Ini pekerjaan rumah yang harus digenjot, Pak Pj harus memaksimalkan untuk bisa mengejar pelayanan bidang kesehatan, bisa sampai di tiap kelurahan memiliki puskesmas," tutur Gembong.

Dalam laporan kerja politik tahun 2022, Gembong juga menyinggung kinerja Heru Budi selama dia menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta.

Sejumlah kinerja yang disorot adalah penanganan banjir, penyaluran air bersih, hingga pelayanan fasilitas kesehatan di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com