Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Keluarga dan Langit Kelabu Mengantar Pak Ogah ke Peristirahatan Terakhir...

Kompas.com - 29/12/2022, 14:06 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Suasana haru menyelimuti pemakaman jenazah Abdul Hamid atau yang lebih dikenal dengan Pak Ogah.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, pemakaman jenazah dimulai pukul 12.55 WIB.

Jenazah dikebumikan di Blok G IA TPU Jatisari. Semerbak wangi kembang tercium saat jenazah Pak Ogah hendak diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Keluarga dan kerabat almarhum terlihat tampak saling menguatkan. Tangis pun pecah ketika tanah mulai menutupi jenazah Pak Ogah yang terbungkus kain kafan.

Baca juga: Abdul Hamid Pak Ogah Tutup Usia Usai Melawan Komplikasi Penyakit yang Dideritanya

Empat orang petugas pun dengan segera menguburkan jasad Abdul Hamid.

Meski tidak turun hujan, langit yang berwarna biru berubah menjadi kelabu tatkala jenazah almarhum selesai dikebumikan.

Pukul 13.30 WIB, pemakaman Abdul Hamid pun selesai. Keluarga langsung menaburkan kembang tujuh rupa, beberapa tangkai bunga, dan air mawar sebagai penghormatan terakhir.

Abdul Hamid alias Pak Ogah, salah satu pengisi suara legendaris dalam acara Si Unyil, meninggal dunia pada Rabu (27/12/2022) malam. Pak Ogah tutup usia di usia 74 tahun.

Baca juga: Turun ke Liang Lahad, Anak Pak Ogah Tak Kuat Antarkan Ayahnya ke Peristirahatan Terakhir

Pria yang terkenal dengan jargon "cepek dulu dong" itu tutup usia setelah mengidap penyakit selama kurang lebih empat tahun.

"Baru meninggal tadi jam 19.30 WIB," ujar sang istri, Yuyun, Rabu malam.

Pria yang memiliki empat anak dan lima cucu itu meninggal dunia setelah mengalami komplikasi penyakit.

"Awalnya itu memang ada penggumpalan dan penyumbatan di kepala, kolesterol juga," tutur Yuyun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com