JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, tetap dibuka untuk umum pada Minggu (1/1/2023), usai menjadi lokasi perayaan pergantian tahun.
Meski demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com, kawasan Monas masih sepi pengunjung pada Minggu pagi ini. Sebab, hujan mengguyur wilayah Monas dan sekitarnya sejak pagi hari.
Ada 1-2 warga yang tampak tengah joging di sisi selatan Monas atau di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, satu tenda yang terletak di sisi selatan Monas dipenuhi oleh petugas yang tengah berteduh.
Tenda lain yang juga berada di sisi selatan Monas dipenuhi para peseda yang sedang berteduh.
Baca juga: Air Mancur Menari Jadi Primadona Pengunjung Monas di Malam Tahun Baru
Masyarakat yang hendak mengunjungi kawasan di pusat Jakarta ini bisa memarkirkan kendaraan bermotor di Lapangan Parkir IRTI, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Jika tak ingin mengendarai kendaraan bermotor pribadi, masyarakat bisa menggunakan layanan transjakarta dengan turun di Halte Balai Kota DKI Jakarta.
Sebagai informasi, kawasan Monas menjadi salah satu tempat perayaan tahun baru 2023.
Terdapat pertunjukan air mancur menari yang dinikmati ratusan warga di Monas saat malam tahun baru 2023.
Pada Sabtu (31/12/2022) malam, terlihat ratusan pengunjung Monas memadati sisi barat ikon wisata Ibu Kota tersebut.
Tepat pukul 22.30 WIB, sesi ketiga pertunjukan air mancur menari dipertontonkan.
Baca juga: Sejumlah Delman Diusir Satpol PP karena Ngetem di Sekitar Monas Jelang Perayaan Malam Tahun Baru
Sejumlah pengunjung yang sudah berada di sekeliling kolam persegi itu tampak antusias untuk menyaksikan.
Tepuk tangan meriah pengunjung mengiringi pembawa acara yang menghitung mundur dimulainya pertunjukan air mancur menari.
Saat air mancur berlenggok ke kanan dan ke kiri, pengunjuk bersorak gembira.
Bahkan anak-anak yang turut menyaksikan pun mengungkapkan rasa kagumnya saat melihat gerakan dari air berwarna-warni itu.
"Wah... Bagus banget, wooooo," teriak para penonton disusul tepuk tangan yang meriah.
Baca juga: PPKM Dicabut, Heru Budi: Ekonomi Jakarta Bisa Bergairah Lagi
Pertunjukan air mancur menari itu diiringi oleh lagu-lagu wajib hingga lagu daerah, di antaranya "Rasa Sayang-Sayange" dan "Tanah Airku".
Di akhir pertunjukan, penonton semakin bersorak dan tepuk tangan meriah semakin menggema di sisi barat Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.