Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Monas Tetap Dibuka Hari Ini, Suasana Masih Sepi karena Hujan

Kompas.com - 01/01/2023, 08:55 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, tetap dibuka untuk umum pada Minggu (1/1/2023), usai menjadi lokasi perayaan pergantian tahun.

Meski demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com, kawasan Monas masih sepi pengunjung pada Minggu pagi ini. Sebab, hujan mengguyur wilayah Monas dan sekitarnya sejak pagi hari.

Ada 1-2 warga yang tampak tengah joging di sisi selatan Monas atau di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sementara itu, satu tenda yang terletak di sisi selatan Monas dipenuhi oleh petugas yang tengah berteduh.

Tenda lain yang juga berada di sisi selatan Monas dipenuhi para peseda yang sedang berteduh.

Baca juga: Air Mancur Menari Jadi Primadona Pengunjung Monas di Malam Tahun Baru

Masyarakat yang hendak mengunjungi kawasan di pusat Jakarta ini bisa memarkirkan kendaraan bermotor di Lapangan Parkir IRTI, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Jika tak ingin mengendarai kendaraan bermotor pribadi, masyarakat bisa menggunakan layanan transjakarta dengan turun di Halte Balai Kota DKI Jakarta.

Sebagai informasi, kawasan Monas menjadi salah satu tempat perayaan tahun baru 2023.

Terdapat pertunjukan air mancur menari yang dinikmati ratusan warga di Monas saat malam tahun baru 2023.

Pada Sabtu (31/12/2022) malam, terlihat ratusan pengunjung Monas memadati sisi barat ikon wisata Ibu Kota tersebut.

Tepat pukul 22.30 WIB, sesi ketiga pertunjukan air mancur menari dipertontonkan.

Baca juga: Sejumlah Delman Diusir Satpol PP karena Ngetem di Sekitar Monas Jelang Perayaan Malam Tahun Baru

Sejumlah pengunjung yang sudah berada di sekeliling kolam persegi itu tampak antusias untuk menyaksikan.

Tepuk tangan meriah pengunjung mengiringi pembawa acara yang menghitung mundur dimulainya pertunjukan air mancur menari.

Saat air mancur berlenggok ke kanan dan ke kiri, pengunjuk bersorak gembira.

Bahkan anak-anak yang turut menyaksikan pun mengungkapkan rasa kagumnya saat melihat gerakan dari air berwarna-warni itu.

"Wah... Bagus banget, wooooo," teriak para penonton disusul tepuk tangan yang meriah.

Baca juga: PPKM Dicabut, Heru Budi: Ekonomi Jakarta Bisa Bergairah Lagi

Pertunjukan air mancur menari itu diiringi oleh lagu-lagu wajib hingga lagu daerah, di antaranya "Rasa Sayang-Sayange" dan "Tanah Airku".

Di akhir pertunjukan, penonton semakin bersorak dan tepuk tangan meriah semakin menggema di sisi barat Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com