JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 1.409 kejadian bencana di Ibu Kota selama Januari-Desember 2022.
Seribuan kejadian bencana itu terdiri dari delapan jenis dan didominasi bencana kebakaran.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menyebut, delapan bencana itu adalah kebakaran, banjir, pohon tumbang, jalan tergenang, angin kencang.
Kemudian, tanah longsor, gempa bumi, dan kebencanaan jenis lain seperti bangunan roboh, orang tenggelam, dan lainnya.
"(Sebanyak) 1.409 kejadian bencana di DKI Jakarta, yang terdiri dari 642 kejadian kebakaran, 127 kejadian banjir, 377 kejadian pohon tumbang, 197 kejadian jalan tergenang, 13 kejadian angin kencang," ucap Isnawa kepada awak media, Minggu (1/1/2023).
Baca juga: Lansia Tewas akibat Terjebak Kebakaran Rumah di Sunter Garden
"(Lalu), 14 kejadian tanah longsor, dua kejadian gempa bumi yang getarannya terasa sampai ke Jakarta, serta 37 kejadian bencana lainnya seperti kejadian bangunan roboh, orang tenggelam, kapal tenggelam, dan lain-lain," sambungnya.
Ia mengungkapkan, kebakaran di gedung dan permukiman menjadi bencana yang paling sering terjadi selama 2022.
Menurut Isnawa, kebakaran paling sering terjadi pada Agustus 2022, yakni sebanyak 71 kejadian.
Ia menyebut, kebakaran kerap terjadi pada Agustus 2022 lantaran saat itu masih termasuk musim kemarau.
"Kebakaran pada gedung dan permukiman menjadi jenis bencana tertinggi yang terjadi sepanjang tahun 2022. Di mana yang terbanyak terjadi pada bulan Agustus, sebanyak 71 kejadian, karena masih berada dalam musim kemarau," urainya.
Baca juga: Cerita Pilu Korban Kebakaran di Bangka: Baju Toga Anak yang Disiapkan, Terbakar Tak Tersisa...
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan, BPBD DKI Jakarta memperkirakan nilai kerusakan serta kerugian yang disebabkan bencana kebakaran selama 2022.
Hasilnya, ungkap Isnawa, kerugian di Ibu Kota selama 2022 akibat kebakaran mencapai Rp 130.664.015.650 (Rp 130 miliar).
"Didapati hasil perhitungan perkiraan jumlah kerugian pasca kebakaran di sektor pemukiman selama tahun 2022 ditaksir mencapai angka Rp130.664.015.650," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.