Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

65 Penumpang Selamat Usai KM Raksasa Terombang-ambing di Perairan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 02/01/2023, 11:13 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 65 penumpang Kapal Motor (KM) Raksasa dinyatakan selamat setelah terombang-ambing selama satu jam di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli berujar, puluhan penumpang yang diangkut pada Minggu (1/1/2023) itu terdiri dari 27 penumpang perempuan, sembilan anak-anak, dan sisanya laki-laki.

Fazzli memastikan bahwa semua penumpang maupun awak kapal berhasil dievakuasi menggunakan KM Rindu Alam.

"Seluruh penumpang KM Raksasa dalam keadaan selamat dan dibawa menuju Pulau Untung Jawa untuk mendapatkan penanganan selanjutnya," ujar Fazzli saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Baca juga: KM Raksasa Terombang-ambing di Lautan akibat Mati Mesin di Perairan Pulau Seribu

Para penumpang, lanjut dia, sudah diperiksa kesehatannya di Pulau Untung Jawa usai dievakuasi oleh tim gabungan.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut Suryo mengatakan, 65 penumpang dievakuasi ke Pulau Untung Jawa lantaran posisi pulau tersebut dekat dengan kapal yang mati.

"Rata-rata (penumpang) sehat karena enggak mengalami tenggelam atau karam. Dievakuasi dari Kapal Raksasa ke kapal evakuasi ke Pulau Untung Jawa," kata Putut.

Insiden tersebut, sebut Putut, bermula saat KM Raksasa berangkat dari Dermaga Pulau Pramuka ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, pukul 10.20 WIB.

Baca juga: Jejak Kelam Penculik Malika di Gunung Sahari Terungkap, Polisi: Pelaku Berstatus Residivis Pencabulan

Kala itu, kemudi kapal patah dan mengalami mati mesin yang menyebabkannya terombang-ambing di lautan pukul 12.00 WIB.

"Polres Kepulauan Seribu mengerahkan Satpolair, para penumpang itu dievakuasi ke Pulau Untung Jawa yang paling dekat. Dari Pulau Untung Jawa, para penumpang setelah koordinasi instansi terkait, dievakuasi ke Jakarta," jelas Putut.

Sementara itu, Fazzli menyebutkan, gangguan pada mesin kapal dipengaruhi dua faktor, yakni kondisi kapal dan cuaca.

Berkait cuaca, Fazzli mengungkapkan , angin di perairan Kepulauan Seribu pada Minggu mencapai 10 knot dengan tinggi gelombang hingga 1,5 meter.

Baca juga: Tarif KRL Orang Kaya Bisa Tembus Rp 15.000, Warga: Mending buat Beli Bensin

Setelah mendapatkan informasi dari pos TNI Angkatan Laut Pulau Untung Jawa, tim gabungan bergegas mengevakuasi korban dalam kapal.

"Kami kerahkan tim rescue dari Dermaga Pantai Mutiara menggunakan RIB (rigid inflatable boat) 03 Jakarta menuju lokasi kejadian untuk evakuasi penumpang kapal tersebut," ungkap Fazzli.

Adapun unsur dalam operasi SAR terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Pos TNI AL Pulau Untung Jawa, dan Dishub Pulau Untung Jawa.

Tim evakuasi juga melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas Pulau Untung Jawa, dan tim kesehatan puskesmas untuk membantu penumpang yang pusing serta muntah-muntah akibat terombang-ambing di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com