JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menyambungkan 10 jalan untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
Penyambungan jalan itu dilakukan dengan melakukan pembebasan lahan di sejumlah titik.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho berujar, sepuluh jalan itu tersebar di sejumlah titik di Ibu Kota.
Beberapa di antaranya berada di wilayah Pasar Minggu, Waru, Kelapa Gading, hingga Bekasi Raya.
"Ada banyak (jalan yang akan disambungkan) sekitar 10. Pokoknya yang di situ, kami akan dorong untuk bisa mengatasi kemacetan," ungkap Hari di Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Ini Cara Kerja Teknologi Artificial Intelligence untuk Urai Macet di Jakarta
Menurut dia, proyek penyambungan 10 jalan itu bisa mengurangi kemacetan hingga 20-30 persen.
Hari mengungkapkan, pada penerapannya, penyambungan jalan itu diawali dengan pembebasan lahan.
Setidaknya terdapat 10 titik yang akan terdampak pembebasan lahan.
"(Mengurangi kemacetan) bisa 20-30 persen," klaimnya.
"(Luas lahan yang dibebaskan) ya tergantung, ada yang cuma dua bidang, ada yang tiga bidang, ada yang satu rukun warga (RW), macam-macam," sambung dia.
Baca juga: Polda Metro Ungkap Beberapa Penyebab Kemacetan Jakarta Setiap Pagi
Di satu sisi, Dinas Bina Marga DKI Jakarta disebut masih menginventarisasi luas titik-titik yang akan dibebaskan.
Menurut Hari, proses inventarisasi itu berlangsung sejak 2022.
Sembari proses inventarisasi berlangsung, jajarannya juga membebaskan lahan yang tidak berpenghuni.
"(Lahan) yang bisa kami bebaskan karena massanya enggak ada, kami bebaskan," sebut Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.