Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspal Jalan Raya Kartini Terkikis padahal Baru Diperbaiki, Dinas PUPR Depok: Rusak karena Hujan

Kompas.com - 04/01/2023, 21:00 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, menyebutkan, Jalan Raya Kartini yang baru diperbaiki itu rusak karena sering diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Rusak karena air hujan," kata Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Baru Diperbaiki Bulan Lalu, Aspal di Jalan Raya Kartini Depok Sudah Rusak

Ia menampik drainase yang baru diperbaiki tak berfungsi maksimal mengaliri air hujan yang tumpah ke badan jalan.

"Saluran drainasenya sudah dicek biar air tidak tergenang," ujar Citra.

Citra mengatakan, kerusakan aspal di jalan itu bakal diperbaiki oleh pihak kontraktor. Sebab, rehabilitasi Jalan Raya Kartini masih dalam pemeliharaan.

"Nanti juga diperbaiki oleh pihak ketiga, karena kan ada masa pemeliharaan," ujar Citra.

Baca juga: Revitalisasi Separator di Jalan Raya Kartini Depok Tak Diberi Pembatas, Warga: Awalnya Dipasang...

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah memperbaiki ruas di Jalan Raya Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Desember 2022.

Namun, salah satu ruas di jalan tersebut sudah mengalami kerusakan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kerusakan itu terdapat di ruas jalan arah Margonda atau tepatnya di depan restoran siap saji McDonald's.

Aspal jalanan itu terkikis sehingga menyebabkan beberapa bagian jalan menjadi berlubang. Bagian yang berlubang berada di antara lajur kiri dan kanan jalan.

Baca juga: Pengendara Keluhkan Material Revitalisasi Trotoar Berserakan di Jalan Raya Kartini Depok

Tak hanya itu, kerusakan aspal menyisakan bekas material seperti pasir dan krikil yang berserakan di ruas jalan.

Kondisi itu dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Otto (43), warga setempat menyayangkan kondisi aspal yang baru direhab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, cepat rusak.

Padahal, seingat Otto, perbaikan jalan baru saja dilakukan pada bulan lalu.

"Baru sekitar 14 hari dibenerin, tapi ini (aspal jalanan) sudah rusak lagi," kata Otto kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Tawuran di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, 1 Pemuda Tewas Dibacok Celurit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com