Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Mutilasi Angela Sempat Tanya Soal Buka Blokir Sertifikat ke Akun Kementerian ATR/BPN di Twitter

Kompas.com - 06/01/2023, 19:13 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap M. Ecky Listiantho (34), pelaku mutilasi perempuan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (30/12/2022).

Sebelumnya, Ecky dilaporkan menghilang secara misterius oleh istrinya usai ia pergi dari bank pada Jumat (23/12/2022).

Namun, saat Ecky ditemukan di sebuah kontrakan di kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (29/12/2022), ditemukan pula jasad korban mutilasi yang disimpan di dalam boks kontainer.

Belakangan, diketahui bahwa sosok perempuan yang dimutilasi Ecky adalah Angela Hindriati Wahyuningsih (54), seseorang yang dilaporkan menghilang oleh keluarganya sejak 2019.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya Identitas Korban Mutilasi di Bekasi

Dalam penelusuran Kompas.com, Ecky meninggalkan jejak digital di akun Twitter pribadinya, yaitu @Eckyarzanka24.

Di Twitter, Ecky sempat mengajukan pertanyaan ke akun Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional @atr_bpn soal blokir sertifikat.

"Halo @atr_bpn untuk pembukaan blokir sertipikat berapa lama ya? Sudah sebulan saya mengajukan untuk proses buka blokir di BPN Jaksel tapi belum juga selesai. Dengan alasan belum ada di sistem dan sekarang tidak ada yang ngehandle karena terkena covid. #TanyaATRBPN," tulis Ecky pada 9 Februari 2022.

Sehubungan dengan pertanyaan Ecky tersebut, diduga itu ada kaitannya dengan sertifikat apartemen di kontrakan yang disewa Ecky.

Baca juga: Ada Fotokopi Kartu Keluarga hingga Sertifikat Apartemen di Kontrakan Pelaku Mutilasi Perempuan di Bekasi

"Ada dokumen akta kelahiran, ada satu lembar fotocopy kartu keluarga dan berbagai lembar KTP dan lembaran fotocopy sertifikat apartemen yang sudah beralih," ujar Ketua RT 01, Desa Lambangsari, Alfian kepada awak media di lokasi, Selasa (3/1/2023).

Sementara itu, kakak Angela, Turyono Wahadi (58), mengaku bahwa ia sudah menaruh rasa curiga kepada Ecky.

Turyono menyampaikan, kecurigaan itu muncul karena Ecky diduga telah mengambil unit apartemen milik adiknya.

Hal itu terjadi ketika Turyono dan Ecky bertemu di Stasiun Gambir pada 2019. Pertemuan itu terjadi karena Turyono tengah mencari keberadaan adiknya yang hilang.

Baca juga: Keluarga Korban Mutilasi Curiga Ecky Telah Kuasai Apartemen Angela sejak 2019

"Ingin menanyakan keberadaan adik saya, tapi dia enggak mengakui, katanya dia juga cari keberadaan adik saya. Dia katanya mencari, enggak menemukan juga, intinya dari situ tak ada petunjuk sama sekali," ujar Turyono kepada Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Dari pertemuan itu, Turyono menyebut bahwa pelaku memiliki sifat yang ramah dan sopan.

Pada waktu yang sama, pelaku sempat berbicara ke Turyono kalau pertemuan terakhir mereka adalah saat keduanya membahas transaksi apartemen pada Maret.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com