Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Sosok Angela Korban Mutilasi Bekasi adalah Wartawati Berprestasi

Kompas.com - 09/01/2023, 05:54 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terungkap bahwa Angela Hindriati Wahyuningsih (54), korban mutilasi di Tambun, Bekasi, dari pelaku M Ecky Listiantho (34), merupakan sosok wartawati berprestasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kompas.com, Angela menekuni bidang jurnalistik secara profesional di sepanjang periode 2004 hingga 2016.

Saat menjalani profesi sebagai wartawati, Angela pernah menyabet sejumlah penghargaan atas karya jurnalistiknya dari lembaga nasional dan internasional.

Sepanjang 2007 saja, Angela menyabet tiga penghargaan, yakni juara kedua "National Environmental Reporting Competition" yang diadakan Antara.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Angela Hindriati, Wanita yang Diduga Jadi Korban Mutilasi di Bekasi

Kemudian, juara pertama "National Health Journalism Competition" yang diadakan Kementerian Kesehatan, dan juara kedua "National Competition on Children Rights Journalism" yang diadakan UNICEF.

Adapun pada 2010, Angela menyabet penghargaan juara kedua "Best Journalistic Work on Education" yang diadakan oleh Sampoerna Foundation.

Selain berprestasi di bidangnya, di mata keluarga, Angela merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap berbagai pekerjaan yang ia geluti.

Hal tersebut diungkapkan oleh kakak Angela, Turyono, kepada Kompas.com. "Angela itu seorang yang baik, penuh tanggung jawab apabila bekerja," ujarnya.

Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi Bekasi, Polisi Cari Orang Hilang Berbuntut Temuan Jasad Dalam Boks Kontainer

Turyono juga mengungkit bahwa Angela merupakan seorang penyayang kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya. Bahkan, Angela Hindriati mudah menyesuaikan diri dengan teman-temannya.

"Dia (Angela) peduli lingkungan. Baik juga dengan tetangga, dengan teman kantor, teman sejawat, dia dikenal sangat ramah," ujar Turyono

Aktivis lingkungan

Selain pernah berprofesi sebagai wartawati, Turyono menjelaskan bahwa adik perempuannya itu sempat menjadi aktivis lingkungan di salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkenal di Indonesia.

Kepedulian Angela terhadap lingkungan bahkan dibawa hingga ke pekerjaannya terakhirnya.

Di perusahaan tempat terakhir ia bekerja, lanjut Turyono, Angela sering aktif dalam kegiatan kantor yang berhubungan dengan lingkungan hidup.

Baca juga: Ecky Pemutilasi Angela Tercatat sebagai Mahasiswa Unisba, Namun Tidak Lulus

Berbagai prestasi dan warisan positif yang Angela ukir sepanjang hidupnya membuat keluarga sangat terpukul dengan berita kematian Angela.

Pihak keluarga juga meminta aparat penegak hukum agar pelaku mutilasi Angela, yakni Ecky Listiantho dihukum seberat-beratnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com