Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Underpass" Dewi Sartika Depok Bakal Diresmikan Januari 2023, Ridwan Kamil: Tunggu Penyelesaian Karya Seni

Kompas.com - 09/01/2023, 11:18 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pekerjaan proyek underpass Jalan Dewi Sartika, Depok, dikabarkan telah rampung dikerjakan pada akhir Desember 2022.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melalui akun Instagram pribadinya pada beberapa waktu lalu.

"Warga Depok tercinta, infrastruktur underpass Dewi Sartika sudah selesai di akhir Desember 2022," kata Emil sapaan akrab dari Ridwan Kamil, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Underpass Dewi Sartika Depok Segera Diresmikan Ridwan Kamil

Rencananya, Emil akan meresmikan underpass Dewi Sartika tersebut pada pertengahan Januari 2023.

Namun, peresmian itu akan dilakukan setelah penyelesaian pengerjaan karya seni di underpass tersebut.

"Karena ada pekerjaan karya seni/artwork yang butuh dua mingguan, Insya Allah pertengahan Januari bisa diresmikan dan mulai digunakan masyarakat Depok. Hatur nuhun," ungkap Emil.

Senada, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan underpass Dewi Sartika kemungkinan bisa digunakan masyarakat pada pekan kedua Januari 2023.

"Menunggu penggunaannya sampai ada peresmian dari pak gubernur, direncanakan paling tidak minggu kedua dari bulan (Januari) ini," kata Idris di Alun-Alun Kota Depok, Rabu (4/1/2023). 

Baca juga: Proyek Underpass Dewi Sartika Depok Dipastikan Rampung Akhir 2022

Untuk saat ini, pembangunan underpass tersebut sudah memasuki tahap selesai atau tinggal pembersihan puing-puing bekas material.

Diketahui, proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2022.

"Kalau perhitungan mereka laporan progresnya ke saya itu selesai akhir tahun ini," Idris di Balai Kota Depok, Kamis (8/12/2022).

Menurut dia, penyelesaian underpass tersebut tinggal bagian intinya, yakni ruas jalan beserta terowongan.

"Iya jadi artinya penyelesaian itu tidak hal-hal yang sifatnya penunjang ya, jadi yang selesai itu jalanannya, fisik jalanannya dan terowongannya," kata Idris.

Baca juga: Wali Kota Depok Sebut Progres Pembangunan Underpass Dewi Sartika Sudah 70 Persen

"Itu kan intinya bagaimana jalan ini bisa dilalui untuk mengurai kemacetan, itu yang akan diresmikan nanti," sambung dia.

Akan tetapi, bagian penunjang underpass seperti median jalan, pemasangan pohon-pohon, hingga trotoar perlu dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Nanti penunjangnya akan kita share, ini bagian kota atau provinsi lagi nih? Penunjang itu maksudnya pohon-pohon, kemudian median jalan seperti apa, dan sebagainya," imbuh dia.

Proyek underpass Dewi Sartika memiliki panjang penanganan 970 meter dengan panjang underpass 470 meter.

Underpass ini akan memiliki dua jalur satu arah. Proyek ini diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dewi Sartika ke arah Jalan Margonda Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com